BANDAI Namco mengumumkan pada Sabtu, 12 Maret, bahwa mereka akan menyumbangkan 100 juta yen atau sekitar Rp12,5 miliar kepada badan amal Save the Children untuk mendukung Ukraina.
Melansir dari situs webnya, Save the Children memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina melalui layanan berupa makanan, uang, dan juga program terapi.
“Kami berharap orang-orang dan komunitas yang terkena dampak krisis ini dapat kembali ke hari-hari damai sesegera mungkin,” tulis Bandai Namco dalam keterangannya.
Baca Juga:Jurnalis Asing Pertama asal Amerika Serikat Tewas di Ukraina, Diduga Ditembak Pasukan RusiaAset Doni Salmanan yang Disita Polisi, Total Rp60 Miliar dan Ini Daftarnya
Save the Children pertama kali mulai beroperasi di Ukraina pada tahun 2014, dan telah melakukan banyak proyek untuk membantu anak-anak dalam krisis di sana.
https://twitter.com/BandaiNamcoUS/status/1502388909086593025?s=20&t=FjyWg9CT7XoJwAMh8vSejA
“Kami berharap orang-orang dan komunitas yang terkena dampak krisis ini dapat kembali ke hari-hari damai sesegera mungkin,” tulis Bandai Namco dalam keterangannya.
Save the Children pertama kali mulai beroperasi di Ukraina pada tahun 2014, dan telah melakukan banyak proyek untuk membantu anak-anak dalam krisis di sana.
Selama konflik dengan Rusia, Save the Children telah bekerja sama dengan organisasi lokal untuk mendistribusikan kebutuhan bagi orang-orang yang terkena dampak krisis di Ukraina.
Selain Bandai Namco, perusahaan lain yang telah menyumbangkan uang untuk membantu Ukraina adalah Koei Tecmo Holdings dan The Pokemon Company.
Yoko Taro juga mengumumkan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian dari penjualan merchandise-nya ke Ukraina. CD Projekt Red dan 11 bit Studios juga memberikan donasi, sedangkan Necrosoft Games menyelenggarakan paket amal. (*)