ADA hal yang menarik dalam kejuaraan menembak Piala Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) 2022 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. PT Pindad (Persero) yang merupakan produsen senjata milik negara, memperkenalkan pistol baru buatan mereka.
Pistol tersebut diberi nama Armo-V3 IPSC. Pistol baru PT Pindad ini berkaliber 9×19 milimeter (mm).
Pistol Armo-V3 IPSC memiliki beberapa fitur berbeda dari pendahulunya, Pistol Armo-V3, yang diluncurkan oleh PT Pindad pada 2019.
Baca Juga:Tanah Air 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat ke IKN, Ridwan Kamil: dari Masjid Agung, Gunung hingga yang DikeramatkanRidwan Kamil Boyong Tanah Air dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat ke Ibu Kota Negara Nusantara
“Desain-nya berbeda terutama pada bagian kokang dan hand grip, juga dari berat, (Pistol Armo-V3 IPSC) lebih ringan lagi (dibandingkan dengan pendahulunya),” kata Staf Urusan Dalam Departemen Umum Divisi Senjata PT Pindad, Gunawan, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu, 12 Maret 2022. Pistol baru itu, kata Gunawan, turut dipergunakan dalam kejuaraan menembak Piala Danpaspampres dalam kelas khusus Pindad. Para peserta, terutama di kelas menembak eksekutif dan presisi, dapat menjajal senjata baru PT Pindad tersebut.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Panitia Piala Danpaspampres 2022 Kolonel Infanteri Rudi Setiawan menyampaikan, Piala Danpaspampres 2022 telah membuka kelas khusus, yaitu kelas Pindad.
Di kelas khusus itu, peserta tembak eksekutif dan presisi 25 meter tidak perlu membawa senjata sendiri. Para peserta akan menggunakan senjata keluaran baru PT Pindad.
Kejuaraan menembak Piala Danpaspampres 2022 kembali digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada 10–13 Maret 2022. Lomba itu terakhir digelar pada 2018.
Untuk kejuaraan tahun ini, ada tujuh kelas yang dilombakan, yaitu tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, tembak reaksi non-IPSC (pistol nonoptik), tembak air rifle dan air pistol, tembak Paspampres Style, dan tembak ekshibisi.
Kelas-kelas menembak itu terbagi dalam kategori TNI/Polri, Sipil, laki-laki, dan perempuan, yang totalnya mencapai lebih dari 19 nomor pertandingan.
Jumlah peserta lomba menembak di seluruh kategori mencapai kurang lebih 500 orang. Namun, jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah karena pendaftaran terus dibuka sampai hari terakhir lomba, Minggu, 13 Maret. (*)