“Alhamdulillah, prosesi pengambilan tanah dan air dari dua wilayah yang mewakili Kerajaan atau Kesultanan di Kaltim yang dilaksanakan Sabtu 12 Maret 2022 berjalan lancar,” katanya dalam keterangan resmi.
Pengambilan tanah dan air di Kukar dan Paser, menurut Syafranuddin, sebagai simbol rakyat Kaltim siap dan akan bekerja keras untuk menyukseskan IKN.
Adapun prosesi pengambilan tanah di Paser berlangsung ritual adat dipimpin SPYM Aji Muhammad Jarnawi SH dan SPYM Muhammad Sultan Alamsyah III.
Baca Juga:Klarifikasi Dandim 05/10 Soal Kades Wanakerta Tangerang Gunakan Seragam TNIKlaim Luhut Soal Big Data Penundaan Pemilu 2024, Fadli Zon: Sebaiknya Diungkap ke Publik Datanya Agar Tak Terkesan Sedang Menghalalkan Segala Cara
Sementara pengambilan tanah dan air di Kutai Lama Kukar dilakukan oleh Ketua Adat Kutai Lama Abdul Munir dan disaksikan Camat Anggana Rendra Abadi, Syafranuddin, Kapolsek Anggana AKP Andy Wahyudi serta Kepala Desa Kutai Lama Nurdin.
Tanah dan air yang disimpan dalam tempat khusus dan berbungkus kain kuning lalu dimasukkan ke dalam Anjat (ransel khas Dayak). Anjat itu kemudian diserahkan ke Gubernur Kaltim Isran Noor untuk diikutsertakan dalam ritual Kendi Nusantara di IKN, pada hari Ahad ini, 13 Maret 2022. (*)