“Ritual Ngalak (ambil,red) Air mengandung pesan agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang diwariskan. Meski Ibu Kota Kesultanan Kutai berpindah ke Tenggarong, keluarga Kesultanan Kutai tetap menganggap Kutai Lama sebagai kampung halaman dan asal-usul nenek moyang mereka,” sebutnya.
Jubir Gubernur Kaltim ini atas nama Gubernur Kaltim menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Kukar, Paser, Kesultanan Kutai Kartanegara, Sultan Paser, Camat dan Forkopimda Anggana, Kades dan Ketua Adat Kutai Lama yang memberikan dukungan dalam proses pengambilan tanah dan air guna IKN Nusantara. (*)