“Setiap 30 menit pesawat tiba di atas kota Mariupol dan bekerja di daerah pemukiman, membunuh warga sipil, orang tua, wanita, anak-anak,” katanya dalam sebuah unggahan di dunia maya.
Adapun Petro Andrushenko, penasihat walikota, mengatakan Rusia ingin “menghapus orang-orang kami. Mereka ingin menghentikan evakuasi apa pun.”
Untuk diketahui, invasi Rusia ke Ukraina sejauh ini gagal mencapai tujuannya, tetapi telah menyebabkan ribuan kematian dan memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan Ukraina, di mana beberapa kota dikepung. (*)