PEMERINTAH Ukraina sedang mempersiapkan potensi kebutuhan, untuk memindahkan data dan servernya ke luar negeri jika pasukan invasi Rusia masuk lebih dalam ke negara itu, Rabu, 9 Maret.
Victor Zhora, Wakil Kepala Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina, menekankan bahwa departemennya sedang merencanakan suatu kemungkinan, yang sedang dipertimbangkan bahwa Ukraina ingin siap menghadapi ancaman Rusia yang bisa menyita dokumen pemerintah yang sensitif.
“Kami sedang mempersiapkan tanah,” kata Zhora, kepada Reuters. Rencana A adalah untuk melindungi infrastruktur TI di Ukraina. Sementara menghapusnya dan memindahkan data itu ke negara lain adalah “Rencana B atau C”.
Baca Juga:Amerika Serikat Tutup Pintu untuk Bantuan Jet Tempur ke Ukraina, Komunitas Intelijen: Berisiko TinggiHotman Paris Usul Kewajiban Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Masuk Mal Dihapus
Langkah itu hanya bisa terjadi setelah perubahan peraturan disetujui oleh anggota parlemen Ukraina,” kata Zhora.
Pejabat pemerintah telah mengirimkan peralatan dan cadangan ke daerah yang lebih aman di Ukraina di luar jangkauan pasukan Rusia, yang menyerbu dan kini mengepung beberapa kota.
Bulan lalu Zhora mengatakan kepada Politico bahwa ada rencana untuk memindahkan data penting dari ibu kota Kyiv jika itu terancam. Akan tetapi persiapan memindahkan data ke luar tersebut negeri terus dipertimbangkan.
“Ukraina telah menerima tawaran dari berbagai negara untuk menjadi tuan rumah data kami,” kata Zhora. Namun ia menolak untuk mengidentifikasi negara-negara tersebut
dengan alasan keamanan/ “Namun lokasi Eropa akan lebih kami sukai. Ada banyak pilihan. Semua proposal sangat diterima dan layak dipertimbangkan,” tambahnya.
Zhora memberikan sedikit perincian tentang bagaimana langkah semacam itu dapat dilakukan. Akan tetapi dia mengatakan upaya untuk menjaga data pemerintah dari jangkauan Rusia yang melibatkan transportasi fisik untuk server dan perangkat penyimpanan yang dapat dilepas atau migrasi digital data dari satu layanan atau server ke yang lain, akan dibatasi.
Menurut Zora, jika anggota parlemen setuju untuk mencabut pembatasan pengiriman data Ukraina ke luar negeri dan protokol penghapusan aset TI ditetapkan, itu tidak berarti bahwa semua atau bahkan sebagian besar data atau peralatan jaringan pemerintah akan segera dikirim ke luar negeri..
Baca Juga:Desak AS Ungkap Informasi Soal Kegiatan Program Biologis Militer di Ukraina, Diplomat Rusia: Apa yang Anda Lakukan di Sana? Ini Benua LainBertemu di Turki, Menlu Ukraina dan Menlu Rusia Tidak Menghasilkan Kesepakatan Signifikan
Instansi pemerintah harus memutuskan berdasarkan kasus per kasus apakah akan tetap menjalankan operasi mereka di dalam negeri atau mengevakuasi mereka ke luar negeri.