PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) diprediksi bakal mendorong anaknya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau menantunya yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk bertarung pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Salah satu di antara keduanya diprediksi bakal melawan Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ariza diyakini bakal diusung Partai Gerindra untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak memperkirakan dua nama orang dekat Jokowi itu bakal didorong untuk ikut berkontestasi menjadi orang nomor satu di Jakarta. Dengan bekal popularitas dan Jokowi’s effect, dua nama itu bukan mustahil bakal melawan Ahmad Riza Patria.
Baca Juga:Menemui Prajurit Rindam, Ini Pesan Penting Pangdam XIII/Merdeka , Mayjen Denny TuejehPolda Siapkan Pengamanan Rute Konvoi Presiden Jokowi dan Pembalap MotoGP
“Nama anak dan menantu Jokowi juga santer disebut. Gibran Wali Kota Solo dan Bobby Nasution Wali Kota Medan sangat mungkin diajukan oleh Jokowi dan lingkaran Istana untuk maju menggantikan Anies Baswedan,” katanya di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Seperti diketahui, DKI Jakarta diprediksi masih menjadi magnet politik para kepala daerah lain di Indonesia. Pada Pilgub DKI 2024, sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah yang populer di ruang publik diprediksi bakal meramaikan bursa calon orang nomor satu di Jakarta.Â
“Pak Jokowi tampaknya tergoda untuk membangun dinasti politik melalui anak dan menantunya. Kesannya terlalu prematur dan dipaksakan tetapi jika diamati seksama, memang Pak Jokowi punya hasrat politik melanjutkan kekuasaannya melalui Gibran dan Bobby,” katanya.Â
Kepala daerah lain yang juga potensial menjadi penantang Ahmad Riza Patria datang dari berbagai latar belakang politik. Misalnya saja Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.Â
Ganjar, kata Zaki, bisa saja diplot PDIP untuk untuk bertanding di pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.
“Nama yang muncul dari kepala daerah cukup banyak. Ganjar Pranowo jika gagal maju sebagai Capres, juga potensial untuk bertarung di Pilgub DKI 2024. Ini jika PDIP jadi mengajukan Puan sebagai Capres di 2024. Nama Ridwan Kamil juga potensial naik ke DKI I,” katanya.