SOSOK calon Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN yang akan dilantik pada sore hari ini dinilai merupakan orang-orang yang telah dipilih secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, keduanya memiliki kompetensi dan diharapkan tidak memiliki kepentingan politik.
“Orang yang memiliki kapasitas kompetensi itu adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar ya, tapi kalau misalnya bicara tentang pertimbangan politik sepertinya Presiden itu ingin membuktikan kepada publik bahwa siapa pun nantinya yang ditunjuk mereka itu tidak cawe-cawe dengan politik,” kata Pengamat Politik UIN Jakarta Adi Prayitno dalam acara talkshow tayangan Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (10/3/2022).
Adi menilai nama-nama yang terpilih semestinya memang harus bebas dari keterkaitan politik. Hal ini mengingat proyek pembangunan IKN ini merupakan proyek mercusuar dalam pemerintahan Jokowi dan program pelaksanaan kerja dari kabinet Jokowi.
Baca Juga:Indolife Pensiontama Bukan Lagi Pemegang Saham MEGA, Anthoni Salim Batal Dapat Dividen Bank Mega Rp159 MiliarPrakiraan Cuaca Kamis 10 Maret, BMKG: Jabodetabek Hujan dan Beberaoa Kota Besar Hujan Petir
“Maka nama seperti Basuki Tjahaja Purnama sepertinya layak untuk dicoret, nama seperti Azwar Anas layak untuk dicoret termasuk misalnya Mbak Risma juga kayak dicoret,” tegas Adi.
Maka dari itu, Adi kemudian mengerucutkan dua nama Bambang merupakan kandidat yang pernah sebelumnya disinggung oleh Jokowi. Dua nama tersebut disebut layak untuk menjadi Kepala Badan Otorita, meskipun jauh dari kepopuleran.
“Ada dua nama Bambang yakni Bambang Susantono dan Bambang Brodjonegoro untuk melihat portofolio. Dua orang ini memang adalah orang-orang yang sangat memiliki portofolio kinerja dan politik yang cukup baik,” pungkas Adi.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sore hari ini dijadwalkan akan melantik Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono beserta Wakilnya Dhony Rahajoe.
Pelantikan keduanya akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dilakukan bersamaan dengan pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan.
Usai dilantik, keduanya bakal berkemah di titik nol IKN Nusantara bersama Presiden Jokowi.
Baca Juga:Presiden Xi Jinping Angkat Suara Menentang Sanksi Hukuman Terhadap Rusia oleh Negara BaratPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bagikan Video Hancurnya Rumah Sakit Bersalin di Mariupol
Namun, jika melihat dari data sebelumnya keempat sosok kandidat ini digadang-gadang menjadi Calon Kepala Badan Otorita IKN sebetulnya yakni, Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Azwar Anas, dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (*)