Vivi menekankan menyelesaikan GEDSI memerlukan kolaborasi yang dimulai dari level pendidikan yang lebih rendah guna memahami pemenuhan hak kelompok perempuan ataupun disabilitas.
Selain melalui bidang pendidikan, adanya pandemi COVID-19 memicu terjadinya transformasi digital dan teknologi yang dapat dijadikan sebagai kunci untuk mengakselerasi tidak hanya dari keberpihakan kebijakan saja, tetapi juga pemenuhan hak bagi kelompok-kelompok tersebut.
“Dengan menggunakan teknologi, dapat menjadi kunci bagi kita untuk mengakselerasi tidak hanya keberpihakan kebijakan tetapi juga pemenuhan hak-hak mereka,” ucap Vivi. (*)