JIKA diingat-ingat, banyak tingkah laku Doni Salmanan yang membuat warganet kaget. Dengan mudahnya, pria yang dijuluki Crazy Rich Bandung ini berbagi uang pada selebriti tanah air.
Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar sempat berebut uang yang diberikan Doni Salmanan. Ketika resepsi mereka digelar, 29 Agustus 2021, Doni menghadiri acara tersebut.
Perhatian warganet pun langsung tertuju pada amplop tebal yang diberikan Doni pada Lesti dan Rizky. Saat melihat amplop itu, Rizky Billar dan Lesti Kejora saling berebut dan mengaku aneh dan kaget. Mereka kagum dengan Doni Salmanan yang baik meskipun mereka baru saling mengenal.
Baca Juga:Isak Tangis Keluarga di Palu Jemput Jenazah Bona Simanulang Korban Penembakan KKBPro Kontra Penghapusan Syarat Wajib Tes Antigen dan PCR
“Kang Doni luar biasa baik banget tuh orang, kita baru kenal, baru silaturahmi, nuhun pisan,” kata Rizky Billar di kanal YouTube Leslar.
Baik Doni Salmanan maupun Rizky enggan menyebut uang yang didapatkan namun Rizky Billar mengatakan uang yang diberikan bermata uang dolar.
Saat ini Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading Quotex termasuk dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang.
“Akan dilakukan juga tracing aset milik tersangka dan aliran dana yang mengalir dari rekening tersangka atau menuju rekening tersangka terkait tindak pidana ini ini. Tentu setelah itu dana atau aset yang berasal dari tindak pidana ini akan dilakukan penyitaan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 8 Maret.
Penyidik juga akan melirik para publik figur yang disebut sempat menerima uang dari Crazy Rich Bandung tersebut. Sebab, belakangan ini Doni Salmanan diketahui sempat memberikan uang kepada para influencer. Bahkan video proses pemberian uang tersebut masih ada di YouTube dan bisa diakses dengan terbuka.
Ramadhan mengatakan penyidik akan memastikan terlebih dulu perihal asal uang yang diberikan. Jika memang terkait dengan TPPU, penyidik akan melakukan penyitaan.
“Ya nanti kita lihat dulu apakah yang menerima itu tahu atau tidak,” kata Ramadhan. (*)