Sejak Rusia meluncurkan operasi khusus yang bertujuan untuk menetralisir dan mende-Nazifikasi Ukraina pada 24 Februari, pengamat China telah khawatir tentang potensi hubungan Beijing dengan operasi tersebut, termasuk bahwa mereka dapat meluncurkan upaya paralelnya sendiri di Taiwan.
“Saya belum melihat apa pun sejauh ini, tetapi itu tidak berarti mereka belum membicarakannya secara internal, tidak berarti bahwa mereka tidak akan mencoba sesuatu,” ujar Jenderal Angkatan Udara Kenneth Wilsbach, komandan US Pacific Air Forces pekan lalu, menambahkan aset pengawasan mereka mengawasi Presiden Xi Jinping seperti ‘elang’. (*)