UNGGAHAN akun Instagram Ustaz Felix Siauw mendadak disorot netizen karena mencantumkan deretan nama penceramah yang masuk kategori radikal. Ada 10 nama penceramah termasuk dirinya yang dikategorikan radikal sebagaimana pesan berantai yang beredar di WhatasApp.
“Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan nggak boleh diundang dan didengar,” tulis Felix Siauw di akunnya, @felix.siauw dikutip Senin, 7 Maret.
Selain nama Felix ada juga pendakwah kondang Abdul Somad. Sebanyak delapan nama Ustaz lainnya yakni M. Ismail Yusanto, Hafidz Abdurrahman, Fatih Karim, Yasin Munthahhar, Fahmi Amhar, Farid Wajdi, Jamil Az Zaini, dan Irfan Abu Naveed.
Baca Juga:Dilaporkan Warga, Polisi Gadungan yang Mengaku Berpangkat Komjen Ditangkap di Duren Sawit karena Peras WanitaBegini Modus Jenderal Bintang Tiga Gadungan Mengaku Punya Dana Collateral Rp30 Triliun Tapi Minta Rp1 Miliar Dulu
“Tahun 2017, saya jadi tokoh radikal no. 2 setelah HaErEs, sekarang jadi no. 2 lagi Kapan aku bisa jadi namber wan ya? Tapi alhamdulilah, bisa bertahan di list sedjak 2017 2 hari,” tulis Felix.
Di balik itu, ada seorang akademisi yang terang-terangan membela UAS. Adalah Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Melalui cuitannya di Twitter, Musni bilang bahwa UAS adalah warga negara yang patuh kepada pemerintah. Dia hanya menyampaikan ceramahnya sesuai ajaran Islam.
Melalui cuitannya di Twitter, Musni bilang bahwa UAS adalah warga negara yang patuh kepada pemerintah. Dia hanya menyampaikan ceramahnya sesuai ajaran Islam.
https://twitter.com/musniumar/status/1500426698780979200?s=20&t=7UzQ0DMcyCa51F2BAEs5cA
“UAS tidak pernah menjelekkan pemerintah. Beliau hanya bicara kebenaran sesuai Alqur’an, Hadis Nabi dan pendapat ulama muktabar,” tulis Musni. (*)