SEORANG warga Palestina menikam dan melukai seorang polisi Israel di Kota Tua Yerusalem pada Hari Minggu, kemudian tewas ketika petugas melepaskan tembakan ke arahnya, kata seorang juru bicara polisi.
Selain itu, tentara Israel menembak seorang Palestina yang melemparkan bom api ke sebuah pos tentara di luar Yerusalem pada hari yang sama, sebut seorang juru bicara militer. Pejabat Palestina mengidentifikasi pelaku penyerangan sebagai anak berusia 16 tahun yang kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Di Kota Tua yang bertembok, seorang anak berusia 19 tahun berjalan ke arah dua petugas yang ditempatkan di salah satu gerbang kota, “mengeluarkan pisau dan menikam salah satu dari mereka,” ujar juru bicara polisi. Polisi lain di dekatnya “menanggapi dengan menembaki dia dan menetralisir teroris.”.
Baca Juga:Dikabarkan Jerman Kirim Rudal Strela ke Ukraina, Ironisnya Disebut Tidak Lagi BerfungsiRusia Rebut PLTN Zaporizhzhia Tempatkan Stafnya, Batasi Komunikasi dengan Dunia Luar
Melansir Reuters 7 Maret, dua petugas terluka ringan, kata polisi, satu oleh penusukan dan satu selama tembakan polisi. Sebuah foto yang dibagikan polisi menunjukkan sebilah pisau tergeletak di tanah di samping noda darah.
Di desa Abu Dis di luar batas Kota Yerusalem, tentara menembak salah satu dari dua warga Palestina yang melemparkan bom api ke sebuah pos tentara, ujar juru bicara militer, menambahkan penyerang lainnya berhasil melarikan diri. Untuk diketahui, Israel merebut Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional. Perundingan damai antara Israel dan Palestina gagal pada tahun 2014.