SUKU Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) mencatat ada 130 hotel, apartemen dan penginapan di Jakarta Pusat jadi tempat warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Shinta Nindyawati mengatakan 130 tempat Isoman tersebut tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
“Mengenai jumlah tempat Isoman saat ini ada 130 titik. Yang menentukan tempat itu layak jadi Isoman tidak ada di PHRI, Satgas COVID – 19, BNPB dan Kemenkes,” ujar Shinta saat dihubungi wartawan, Senin 7 Maret.
Baca Juga:Polisi Tangkap 4 Orang Diduga Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Madina SumutAksi Cabul ke ke Anak Tirinya Diketahui Warga, Pria Usia 60 Tahun Tusuk Perutnya Sendiri
Shinta mengatakan, warga yang menjalani Isoman harus merogoh kocek uang pribadi. Pasalnya pemerintah pusat tidak lagi membayarkan tempat Isoman di 130 titik hotel, apartemen dan penginapan di Jakarta Pusat.
“Yang masih gratis itu hanya di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran di Jakarta Pusat,” ujarnya.
Sementara ini, jumlah penghuni di tempat Isoman di Jakarta Pusat mengalami penurunan kasus. Penurunan sudah terjadi sejak seminggu lalu hingga saat ini. (*)