Terpisah, Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked mengatakan Israel, yang berpenduduk 9,2 juta, bersiap menghadapi gelombang imigrasi yang sangat sangat besar, akibat konflik yang terjadi.
Ini bisa berarti mengambil lebih dari 200.000 orang Ukraina yang Yahudi atau memiliki hubungan keluarga Yahudi dan lebih dari 600.000 orang Rusia dalam kategori yang sama, katanya.
Seorang pejabat imigrasi Israel, yang berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim, memiliki perkiraan yang lebih sederhana tentang masuknya ‘dalam puluhan ribu’ dari Ukraina dan Rusia. (*)