BERHEMBUS kabar kalau Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabarnya lagi, pertemuan membahas isu reshuffle kabinet.
Kabar yang beredar di media sosial, dalam waktu dekat memang Jokowi bisa jadi akan merombak kabinetnya. Nah, salah satu yang bakal masuk secara resmi ke pemerintahan adalah wakil dari PAN. Benarkah?
Zulhas lantas buka suara. Dia mengaku tidak ada pertemuan antara dirinya dan presiden Jokowi.
Baca Juga:Pernyataannya Dinilai Abu-abu, PKS Minta Jokowi Bersikap Tegas Sikapi Wacana Penundaan Pemilu 2024PPATK Blokir Transaksi Senilai Rp105,4 Miliar dari 8 Rekening Diduga Terkait Produk Investasi Ilegal
“Tidak ada pertemuan. Saya baru pulang dari Jateng konsolidasi selama 6 hari,” ujar Zulhas kepada wartawan, Senin, 7 Maret.
Diketahui, PAN yang lekat dengan sapaan Saudaraku, sendiri masuk ke dalam koalisi partai politik pendukung Jokowi pada Agustus tahun lalu.
Namun, hingga saat ini PAN belum juga dapat ‘jatah’ kursi menteri.Waketum PAN Viva Yoga Mauladi juga telah membantah Zulhas bertemu dengan Jokowi untuk membahas perombakan kabinet.
“Tidak benar, dalam sepekan kemarin ketum road show konsolidasi kader dan pemantapan persiapan pemilu di Jawa Tengah,” kata Viva.
Viva memastikan PAN berkomitmen membantu pemerintahan Jokowi. “sebagai parpol koalisi pemerintah, PAN tetap konsisten dan berkomitmen membantu pemerintah Jokowi mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan bertemu dengan Zulhas membahas reshuffle. Pertemuan itu dikabarkan digelar pada sekitar bulan Februari 2022.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga membantah membahas reshuffle dengan Jokowi. Nama Wakil Ketua MPR ini sempat digadang-gadang akan menjadi menteri mengganti Menteri Perhubungan.
Baca Juga:Luhut Pandjaitan Sebut Pemerintah Cabut Syarat PCR-Antigen untuk Perjalanan DomestikPesan IMF untuk Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia di Tengah Perang Rusia – Ukraina
Zulkifli Hasan juga diundang ke acara pertemuan koalisi Jokowi di Istana Negara, 25 Agustus 2021. Pertemuan tersebut menandakan PAN telah bergabung ke koalisi Jokowi. (*)