SEBUAH bus penumpang terbakar di Tol Pandaan arah Malang KM 61.800, Minggu (6/3/2022) pagi.
Informasi yang diterima wartabromo.com, akses jalan di jalur tol menuju tkp terpaksa harus di tutup guna proses evakuasi. Sejumlah pengemudi diarahkan agar turun di exit tol Pandaan.
Meinah, salah satu pengemudi yang melintasi jalur tersebut mengatakan bahwa kebakaran bus tersebut menyebabkan kemacetan hingga 2 KM.
Baca Juga:Dengan Jalani Vegan, Pengaruhi Kehidupan Seksual: Mulai dari Ereksi, Daya Tahan hingga Air ManiPengosongan Area Sekitar Alun-alun Sangkala Buana Kraton Kasepuhan, PKL: Tidak Ada Kejelasan, Apakah Mengacu kepada PPKM atau Ruang Terbuka Hijau
“Iya ada kebakaran bus, jalannya macet parah hingga menunggu berjam-jam,” tulis Meinah di pesan singkat.
https://www.youtube.com/watch?v=nlz775zakT0
Terpisah, Kasat PJR Polda Jawa Timur, Kompol Dwi Sumrahadi membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di tol Pandaan. Saat ini petugasnya sedang berada di tempat kejadian perkara guna melakukan evakuasi.
“Iya benar telah terjadi kecelakaan di tol Pandaan. Saat ini petugas sedang berada di lokasi TKP,” kata Dwi.
Diketahui, kebakaran bermula dari percikan api di belakang mesin.
Kanit PJR 4 Polda Jatim, AKP Sudirman membeberkan, peristiwa terjadi pada pukul 07.25 WIB tepatnya di KM 60.800/A.
Bus bernopol K 1670 EW yang dikemudikan Joko Umbaran, warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri tersebut berisi rombongan berjumlah 48 orang berasal dari Malang.
“Mereka berwisata ke Yogyakarta, mau pulang ke Malang,” kata Sudirman.
Dari Yogyakarta, rombongan bertolak pukul 01.00 WIB. Masuk Jawa Timur, mereka sempat istirahat di rest area Sidoarjo selama 1,5 jam sebelum kemudian melanjutkan perjalanan.
Lalu, sesampainya di lokasi, tiba-tiba di bagian belakang mesin muncul percikan api yang langsung menghebohkan seisi bus. Bus pun berhenti dan seluruh penumpang turun.
Baca Juga:Terpeleset Saat Bercinta, Alat Vital Petarung MMA Ini PatahTanpa Busana Pose Vulgar di Salju, Ini Alasannya
Sopir dan kru bus sempat melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat pemadam. Namun, api lebih cepat membesar.
Upaya pemadaman itu pun gagal dan api melahap habis seluruh badan bus. Tak hanya itu, oleh-oleh milik rombongan yang berada di dalam bus juga ludes terbakar.
“Pemadaman tadi dibantu pemadam kebakaran. Kerangka bus dievakuasi menggunakan derek. Tidak ada korban jiwa. Semua selamat,” imbuh Sudirman. (*)