KETUA Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup menjabat sebagai kepala negara RI selama dua periode dan menjadi Bapak Bangsa.
“(Presiden Jokowi) Cukup dua periode, jadilah Bapak Bangsa,” kata Sunanto saat memberikan sambutan dalam pembukaan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Ratu Convention Center (RCC) Kota Jambi, Jumat 4 Februari.
Sunanto, yang akrab disapa Cak Nanto, mengatakan dengan pemenuhan jabatan presiden selama dua periode itu, maka Jokowi memberikan ruang dan kesempatan besar kepada siapa saja yang memiliki kualitas untuk menjadi pemimpin.
Baca Juga:Para Pemilik Kripto Terbanyak ‘Whale’ Borong Kripto Cardano, Nilainya hingga Miliaran KoinBursa Kripto Terbesar asal Korea Selatan Blokir Pengguna Rusia, Termasuk Bithumb, Upbit, Gopax dan Korbit
“Pemuda Muhammadiyah juga ingin terus berkontribusi membangun bangsa. Kami akan selalu mendistribusikan kader terbaik,” tambahnya.
Tanwir Pemuda Muhammadiyah II Tahun 2022 mengangkat tema “Gerakan Pemuda Negarawan”, yang menjadi nilai tepat untuk melahirkan pemuda-pemuda calon negarawan.
Sunanto mengatakan Muhammdiyah merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang terbuka, dan siap berkolaborasi dalam gerakan untuk pencerahan.
“Jangan pernah ragukan kecintaan Pemuda Muhammadiyah terhadap bangsa dan negara ini,” tukasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo, saat membuka Tanwir II Pemuda Muhammadiyah melalui konferensi video, mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun pondasi Indonesia masa depan.
“Dengan semangat amar ma’ruf nahi mungkar, mari bersama-sama kita membangun fondasi Indonesia masa depan,” kata Presiden.
Jokowi juga meminta Pemuda Muhammadiyah menyiapkan kader yang mampu beradaptasi dengan segala tantangan. Selain itu, Jokowi berharap Pemuda Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam perubahan.
“Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pionir dalam mewujudkan Indonesia maju,” tambahnya.
Baca Juga:Amerika Serikat dan Eropa Tambah Sanksi Dampak Invasi Moskow ke Ukraina, Kapal Kargo hingga Superyacht Miliarder Rusia DisitaMatahari Department Store Milik Mochtar Riady Bersinar Cerah di 2021, Raup Laba Rp913 Miliar dari Sebelumnya Rugi Rp873 Miliar
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan penanganan dampak pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar bagi bangsa Indonesia untuk terus mewujudkan cita-cita Indonesia maju.
“Pandemi tidak boleh menghentikan langkah kita. Kita harus mampu keluar dari negara berpenghasilan menengah,” tegas Presiden.
Dia juga mengajak semua pihak bekerja keras mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara lain, baik di bidang infrastruktur, industri, pangan, digital, maupun sumber daya manusia (SDM).
“Kita ingin Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya, tangguh dan berdaya saing. Bukan negara pecundang dan menjadi target pasar negara lain,” ujar Presiden.