SAMSUNG Electronics mengatakan bahwa pengiriman gawai ke Rusia telah ditangguhkan karena “perkembangan geopolitik saat ini.”
“Kami terus secara aktif memantau situasi kompleks ini untuk menentukan langkah kami selanjutnya,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu (5/3/2022).
Samsung Electronics menguasai 30% pangsa pasar smartphone Rusia pada kuartal keempat tahun 2021, di depan Xiaomi 23% dan Apple 13%, menurut data Counterpoint.
Baca Juga:Dubes Ukraina Minta Masyarakat Indonesia, Khususnya Muslim, Tidak Segera Mempercayai Berita Palsu dan Provokasi RusiaInsiden Kebakaran di PLTN Zaporizhzhia, Rusia: Upaya Rezim Kiev Lakukan Provokasi Mengerikan
Merek-merek lain seperti Apple, Nike dan Ikea telah menghentikan penjualan, menjauhkan diri atau menghentikan bisnis di Rusia karena negara itu telah terkena sanksi dan kritik internasional atas invasinya ke Ukraina. Perubahan rute pelayaran menjadi faktor tambahan.
Produk dari Tiongkok menyumbang 44% dari pasar handset Rusia pada tahun 2021 menurut Counterpoint. Tiongkok sejauh ini tidak mengurangi atau menghentikan penjualan mereka di Rusia. Beijing menahan diri untuk tidak mengkritik Moskow atas invasi ke Ukraina.
Samsung juga menyumbangkan $6 juta, termasuk $1 juta dalam bentuk elektronik, serta sumbangan sukarela dari karyawan, untuk mendukung upaya kemanusiaan di seluruh wilayah di Ukraina, termasuk bantuan untuk pengungsi. (*)