Apakah vegan setuju dengan penilaian ini? Tiga orang yang mengidentifikasi sebagai vegan secara anonim, memberikan pendapatnya.
Seseorang memulai dengan mengatakan, “makanan nabati umumnya lebih mudah diproses, yang membuat seks yang bersemangat setelah kencan makan malam lebih menyenangkan.”
Dia menambahkan, tidak terlalu banyak perubahan dalam kehidupan seksnya, tetapi “satu-satunya perbedaan yang terlihat mungkin adalah setelah makan”.
Baca Juga:Pengosongan Area Sekitar Alun-alun Sangkala Buana Kraton Kasepuhan, PKL: Tidak Ada Kejelasan, Apakah Mengacu kepada PPKM atau Ruang Terbuka HijauTerpeleset Saat Bercinta, Alat Vital Petarung MMA Ini Patah
Seorang vegan lain yang tinggal di Inggris Utara menjelaskan lebih detail untuk kami.
“Saya telah menjadi vegan selama sekitar 10 tahun dan cukup jelas, betapa diet vegan telah meningkatkan kinerja seksual saya. Saya memiliki ereksi yang lebih kuat, lebih banyak stamina, periode refraktori yang lebih cepat dan dapat tampil tiga hingga empat kali dalam satu malam/sesi,” jelasnya kepada kami.
Bagi siapa pun yang tidak yakin, periode refraktori adalah waktu antara orgasme dan saat Anda merasa siap untuk terangsang lagi secara seksual.
“Ketika saya menjalani diet berbasis daging, Saya akan merasa lesu dan akhirnya menambah berat badan yang tidak perlu. Mengenai seks, rasanya memuaskan, tetapi periode refraktori saya lebih lama, ereksi saya tidak sekuat sekarang dan setelah berhubungan seks dua kali dalam semalam, saya akan merasa pikiran saya ingin lebih, tetapi tubuh saya akan berkata cukup,” paparnya.
Tetapi, bagaimana dengan kemampuan atletik dan bagaimana perasaan Anda tentang tubuh Anda, apakah itu juga merupakan faktor? Seorang warga London timur menyampaikan pendapatnya. “Pada tingkat pribadi saya merasa lebih ramping, lebih bugar, dan lebih energik sejak menjadi vegan, yang pasti membantu dalam hal cinta,” tandasnya.
“Saya pikir vegan lebih aktif dan akibatnya lebih bersemangat dalam hal seks. Saya telah memperhatikan bahwa vegan sering kali memiliki dorongan seks yang lebih besar dan lebih cenderung mencoba hal-hal baru, saya bertanya-tanya apakah ini karena mereka sering dibuat untuk mencoba hal-hal baru sebagai vegan juga?”
Dalam hal memiliki dorongan seks yang lebih besar, ini adalah poin lain yang dapat didukung oleh penelitian ilmiah. Menjadi vegan dapat meningkatkan kadar, serotonin yang pada dasarnya membuat Anda lebih terangsang. Para ahli juga menghubungkan kadar serotonin dengan kadar oksitosin, ‘hormon cinta’ yang menciptakan perasaan keintiman dan kasih sayang yang lebih kuat. Sebuah studi baru-baru ini oleh jaringan makanan kesehatan Holland & Barrett menunjukkan, 35 persen orang London yang menjalani diet vegan mengalami peningkatan libido. (*)