RUSIA dan Ukraina sepakat pada Hari Kamis tentang perlunya koridor kemanusiaan, untuk membantu melindungi warga sipil melarikan diri dari invasi delapan Hari Moskow, kemajuan nyata pertama dalam pembicaraan, ketika Amerika Serikat menambahkan sanksi Barat pada lebih banyak oligarki.
Ribuan orang diperkirakan tewas atau terluka sebagai serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua berlangsung, menciptakan 1 juta pengungsi, memukul ekonomi Rusia dan ketakutan akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.
Pasukan Rusia terus mengepung dan menyerang kota-kota Ukraina, termasuk Mariupol, pelabuhan utama di timur yang telah dibombardir berat, tanpa air atau listrik. Para pejabat mengatakan mereka tidak dapat mengevakuasi yang terluka.
Baca Juga:AS Jatuhkan Sanksi Terhadap Rusia, Target Juru Bicara Kremlin hingga Konglomerat Alisher UsmanovPresidensi G20 2022, Bukti Indonesia Masuk Kelompok Negara Elit dan Berpengaruh
Setelah pembicaraan di lokasi yang dirahasiakan, Rusia mengatakan ‘kemajuan substansial’ telah dibuat, sementara pihak Ukraina menunjukkan pemahaman tentang membantu orang biasa, tetapi bukan hasil yang diharapkan Kyiv.
Sementara itu, Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan penghentian sementara pertempuran di lokasi tertentu juga dimungkinkan.Artinya, tidak di mana-mana, tetapi hanya di tempat-tempat di mana koridor kemanusiaan itu sendiri akan berada, akan dimungkinkan untuk melakukan gencatan senjata selama evakuasi, katanya.
Mereka juga melihat langsung pengiriman obat-obatan dan makanan ke tempat-tempat pertempuran paling sengit terjadi. Para perunding akan bertemu lagi minggu depan, kata kantor berita Belarusia Belta mengutip Podolyak.
Barat telah menanggapi invasi Presiden Rusia Vladimir Putin dengan dukungan militer dan dengan mengencangkan sekrup ekonomi di Kremlin dan Rusia. Dampaknya sejauh ini termasuk antrian di luar bank, anjloknya nilai rubel dan eksodus perusahaan asing.
Sebagai tanda kegelisahan bisnis, produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil menyerukan agar konflik segera diakhiri, dengan mengatakan prihatin dengan ‘peristiwa tragis di Ukraina’.
Pada hari Kamis, Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan sanksi terhadap lebih banyak oligarki, sebagai tindak lanjut dari tindakan Uni Eropa.
Termasuk mereka yang disanksi yakni konglomerqt Rusia Alisher Usmanov, pendiri perusahaan pertambangan Metalloinvest. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga terkena sanksi AS. Pembatasan visa akan dikenakan pada 19 oligarki Rusia, anggota keluarga dan rekan mereka, kata Gedung Putih.