Sementara itu, setidaknya lima superyacht milik miliarder Rusia tampaknya telah menemukan tempat berlindung sementara di Maladewa, tujuan liburan mewah. Miliarder berada dalam daftar sanksi yang ada atau menghadapi panggilan untuk ditambahkan.
Superyacht Clio, yang dimiliki oleh Oleg Deripaska, pendiri raksasa aluminium Rusal yang disetujui oleh Amerika Serikat pada tahun 2018, berlabuh di ibu kota Male pada Hari Rabu, menurut database pengiriman MarineTraffic.
Sementara Superyacht Titan, yang dimiliki oleh Alexander Abramov, salah satu pendiri produsen baja Rusia Evraz, tiba pada Hari Senin. Tiga kapal pesiar lagi milik oligarki Rusia terlihat berlayar di perairan Maladewa pada Rabu, data menunjukkan. Mereka termasuk Nirvana setinggi 88 meter (288 kaki) yang dimiliki oleh orang terkaya Rusia, Vladimir Potanin.
Baca Juga:Matahari Department Store Milik Mochtar Riady Bersinar Cerah di 2021, Raup Laba Rp913 Miliar dari Sebelumnya Rugi Rp873 MiliarPerusahaan Sawit Milik Konglomerat Anthoni Salim Raup Pendapatan Rp4,53 Triliun dan Laba Rp991,24 Miliar di 2021
Sebagian besar kapal terakhir terlihat berlabuh di pelabuhan Timur Tengah. Terkait hal ini, seorang juru bicara Pemerintah Maladewa tidak menanggapi permintaan komentar. (*)