WAKIL Wali Kota Surabaya Armuji memanen singkong berukuran besar alias raksasa di kebun miliknya, di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.Saking besarnya, singkong itu baru bisa terangkat sata menggunakan kekuatan lima orang pria. “Waduh besar sekali. Ini cukup untuk dibuat minuman kolak satu kampung, apalagi sebentar lagi Ramadan,” canda pria yang akrab disapa Cak Armuji ini, Senin (28/2/2022).
Armuji mengatakan, ia memperoleh bibit ubi kayu itu dari Jawa Tengah. Bibit pohon singkong itu ditanam di kebunnya bersama tanaman lain termasuk pohon sawo, pohon lengkeng, dan sayur-mayur.Setiap pagi, sebelum berangkat ke Balai Kota Surabaya, Armuji menyempatkan diri untuk merawat tanaman di kebunnya.
Setiap pagi, sebelum berangkat ke Balai Kota Surabaya, Armuji menyempatkan diri untuk merawat tanaman di kebunnya.
Baca Juga:Akhiri Polemik Jaminan Hari TuaKonglomerat Rusia Geram dengan Keputusan Invasi Putin
“Jadi harus konkret, masyarakat bagaimana bisa mandiri urusan pangan salah satunya adalah dengan menanam tanaman pangan di lahan yang ada, harus memberi contoh,” katanya.
Dia mengemukakan bahwa upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan bisa dilakukan dengan mengoptimalkan lahan yang tersedia untuk membudidayakan tanaman pangan dengan bantuan teknologi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti sebelumnya mengatakan bahwa 18 lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) di Kota Surabaya sudah ditanami bibit tanaman pangan guna mendukung upaya mewujudkan ketahanan pangan.
“Dari 18 lahan BTKD itu, ada enam lahan yang dikelola langsung oleh kelompok warga dan kami intens mendampingi mulai awal hingga akhir,” katanya mengenai pemanfaatan lahan BKTD yang tersebar di wilayah Kecamatan Jambangan, Sambikerep, Lakarsantri, Wonocolo, dan Rungkut. (*)