SEBANYAK lima orang tewas dan puluhan orang luka-luka dalam kecelakaan maut antara kereta api (KA) Rapih Dhoho dengan rombongan bus pariwisata di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022). Kepolisian telah merilis kelima nama korban.
Empat korban tewas di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang meninggal dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia bus Harapan Jaya AG 7679 US.
1. Intan Wulandari (20) perempuan warga Desa Gedingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Intan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga:Invasi Rusia Ke Ukraina Bakal Goyang Ekonomi Dunia, Termasuk Indonesia24 Babinsa Otsus Asal Papua, Terima Pelatihan Mekanik Otomotif
2. Evi Mafidatul Afifah (32) perempuan warga Desa Batangsaren Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Evi tewas di lokasi kejadian.
3. Mustainah (50) perempuan warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Mustainah meninggal di lokasi kejadian.
4. Faizal Nuriansyah (20), laki-laki warga Desa Punjul Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Faizal meninggal di lokasi kejadian.
5. Margono Hadi Santoso (20) warga Kelurahan Bago, Kabupaten Tulungagung. Margono meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Dokter RSUD dr Iskak Tulungagung Furqon Ahmadi mengatakan, korban yang meninggal dunia di rumah sakit mengalami cedera otak berat.
“Karena cedera otak berat akibat benturan,” ujarnya kepada wartawan Minggu (27/2/2022).
Furqon juga mengatakan saat ini ada 14 korban luka-luka yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dari 14 orang tersebut, dua di antaranya mengalami luka berat, yakni pendarahan pada dada kanan dan patah kedua kaki. Korban patah kaki tersebut masih berusia anak-anak.
“Yang patah kedua kaki berusia anak-anak dan saat ini proses menjalani operasi,” ucapnya.
Baca Juga:Banjir Bandang di BumiayuAbramovich Lepas Chelsea, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Mohammad Mahfudz (56) salah satu korban selamat mengatakan, para korban meninggal dunia tersebut rata-rata duduk di bangku belakang.
“Yang meninggal dunia rata-rata duduk di bangku belakang, ” ujar Mahfudz yang dalam kejadian itu duduk di bangku nomor tiga dari depan.
Seperti diketahui jumlah penumpang bus pariwisata yang tertabrak kereta itu 41 orang. Sementara total jumlah peserta rombongan wisata tiga bus tersebut sebanyak 128 orang. (*)