PASUKAN Rusia merebut kota Melitopol di tenggara Ukraina pada Sabtu (26/2/2022), kantor berita Rusia Interfax melaporkan. Pertempuran telah mencapai jalan-jalan di Kiev, kata pihak berwenang Ukraina sebelumnya pada hari Sabtu.
Para pejabat Ukraina tidak segera dapat dimintai komentar mengenai nasib Melitopol, sebuah kota berpenduduk sekitar 150.000 orang. Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi pusat populasi signifikan pertama yang direbut Rusia sejak invasi mereka dimulai pada Kamis (24/2/2022).
Militer Ukraina mengatakan Rusia telah “menyerang salah satu unit militer di Victory Avenue di Kiev.
Baca Juga:Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sosial Tunai untuk 18.8 Juta KeluargaPria Ukraina Usia 18 hingga 60 Tahun Dilarang ke Luar Negeri
Pihak berwenang Kiev mengatakan, sebuah rudal menghantam sebuah bangunan perumahan, dan seorang saksi mata Reuters mengatakan rudal lain menghantam daerah dekat bandara. Tidak ada informasi tentang korban.
Retetan tembakan juga terdengar di dekat gedung-gedung pemerintah pusat kota, kata seorang saksi mata Reuters. Penyebabnya tidak jelas.
Presiden Volodymyr Zelenskiy, berbicara dalam pesan video dari luar kantornya di Kyiv, mendesak warga negara untuk membela diri. “Kami tidak akan meletakkan senjata, kami akan membela negara kami,” katanya.
Bahkan ketika pertempuran semakin intens, pemerintah Rusia dan Ukraina mengisyaratkan keterbukaan untuk negosiasi, menawarkan secercah harapan pertama untuk diplomasi sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi. (*)