“Dia (pilot) mungkin hanya ingin waktu untuk memutuskan, ke mana dia akan pergi dari sini,” katanya kepada “60 Minutes Australia.” “Saya berharap jika ada kontak dengan pihak berwenang Malaysia, setelah delapan tahun sekarang mereka bersedia membocorkannya.”
Dia kemudian menunjukkan 160 titik yang disematkan pada peta di mana sinyal frekuensi radio di atas Samudera Hindia konon terganggu oleh MH370.
Dalam sebuah pernyataan, ATSB menulis bahwa Godfrey adalah pakar yang kredibel tentang masalah MH370 dan bahwa mereka telah memerintahkan Geoscience Australia untuk meninjau data pencariannya “untuk memvalidasi ulang bahwa tidak ada item yang menarik yang terdeteksi” di area pencarian yang direkomendasikan oleh Godfrey. Biro menyimpulkan dengan mengatakan bahwa pencarian lebih lanjut akan diserahkan kepada pemerintah Malaysia.
Baca Juga:Gubernur BI: Ketidakpastian Global Bisa Pengaruhi Ekonomi IndonesiaKasus Dugaan Penistaan Agama, Jenderal Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab Dihentikan
“ATSB mengakui pentingnya menemukan pesawat untuk memberikan jawaban dan penutupan bagi keluarga mereka yang kehilangan orang yang dicintai,” kata Kepala Komisaris ATSB Angus Mitchell. (*)