Punya Harapan Besar Dunia Literasi Indonesia, Begini Pesan Dewi Lestari

Punya Harapan Besar Dunia Literasi Indonesia, Begini Pesan Dewi Lestari
0 Komentar

DEWI Lestari atau yang akrab disapa Dee Lestari aktif dalam dunia literasi Indonesia. Beberapa judul novel dan tulisannya menjadi hits dicintai pencinta buku.

Dengan kualitas yang dimiliki, Dee Lestari memiliki harapan besar dalam dunia literasi Indonesia. Ia ingin, dunia literasi Indonesia semakin berkembang dan berkualitas.

Dengan mimpi itu, Dee Lestari kerap berkecimpung dan aktif untuk mengembang dunia literasi seperti saat menjadi juri ajang Kompetisi 500 Juta Kwikku 2021. Berlangsung selama empat bulan, dari 4 September 2021 hingga 4 januari 2022, kompetisi tersebut berhasil mengumpulkan total 5000 lebih karya

Baca Juga:Tips Penting yang Perlu Diperhatikan saat Boarding PesawatHorornya Rumah Sakit Ini, Pintu Kamar Pasien Buka Tutup Sendiri

“Pada tahun ini, kami berkesempatan untuk melakukan rapat juri, jadi tidak sekadar dari hasil tabulasi, dan untuk itu kami puas dengan hasil penjurian yang kami sepakati, termasuk para juara yang terpilih. Saya pribadi berharap ajang kompetisi Kwikku dapat menjadi salah satu kompetisi menulis utama di Indonesia, yang dapat menghasilkan karya berimbang, berkualitas, sekaligus dapat disukai pembaca luas,” kata Dee Lestari

Selain Dee Lestari, terdapat pula A. Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani. Sementara untuk kategori webtoon, Kwikku menggandeng Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti, dan Faza Meonk.

Pemilihan pemenang dalam kompetisi ini mempertimbangkan beberapa poin penting, yakni untuk kategori novel juri menilai tingkat orisinalitas karya, teknik bercerita, dan tata bahasa, sedangkan untuk kategori webtoon juri menjadikan visual, teknik bercerita, dan layout sebagai poin penting yang dinilai, dan untuk kategori cover design tim juri menjadikan layout dan kesatuan antara warna, jenis huruf, dan gambar sebagai poin penilaian.

“Kali ini menarik banyak penulis beragam genre dengan kualitas cerita dan diksi yang keren dalam menuturkan ide-ide yang orisinal. Salah satu yang saya suka, banyak penulis yang berani memasukkan konten budaya lokal ke cerita yang dituturkan dengan cara baru,” jelas A Fuadi, juri kompetisi untuk kategori novel.

Berikut daftar pemenangnya, kategori novel, Juara I TUKAR TAMBAH NASIB karya Seplia Sartika S, Juara II TUNGGU AKU DI BATAVIA karya Ni Ketut Yuni Suastini, Juara III NUN MATI 1962 karya Tian Setiawati Topandi. Sedangkan untuk kategori webtoon yakni Juara I PALLID DREAM karya Ulfia Khairani D, Juara II SUNLOVER karya 7Studio, Juara III MAGANG DI TEMPAT SUPERVILLAINS karya Kyriepoda dan untuk kategori cover design yaitu, Juara I THE ARCHER karya A. Fajrul Islam, Juara II HARIMAU! HARIMAU! karya Benie Ahmad, Juara III dan LOVE IS JUST A MEMORY karya Amalina Nur Asrari. (*)

0 Komentar