DUA perusahaan otomotif Jepang, Toyota dan Yamaha, bekerja sama menciptakan mesin V8 5.0 liter yang secara alami menggunakan hidrogen. Konsep ini didasarkan pada mesin V8 bertenaga bensin Toyota yang digunakan di Lexus RC F.
Tentu ini kabar gembira bagi pecinta V8 karenakemungkinan masih ada ruang untuk delapan silinder di masa depan mobil. Itu terutama benar jika Toyota dan Yamaha sukses dengan usaha terbaru mereka. Mesin tersebut berasal dari koalisi lima pabrikan Jepang (Toyota, Yamaha, Mazda, Kawasaki, dan Subaru) yang fokus menjaga pembakaran tetap hidup.
Hampir semuanya harus diubah agar mesin dapat berjalan dengan hidrogen. Ada injector, head, dan intake manifold yang berbeda di antara perubahan lainnya. Salah satu perbedaan terliar meskipun harus menjadi manifold knalpot delapan-ke-satu yang dipasang di atas.
Baca Juga:Agar Performa Smartphone Android Lebih Kencang, Begini CaranyaNetflix Garap Film Dokumenter Kasus Pencucian Uang Kripto
Itu terlihat gila dan cantik, sempurna. Yamaha mengklaim itu menciptakan suara frekuensi tinggi yang berbeda. Yamaha mengatakan itu akan menghasilkan 455 HP pada 6.800 rpm dan torsi 398 lb-ft pada 3.600 rpm.
Seorang insinyur Yamaha menjelaskan bagaimana mesin hidrogen meskipun mirip dengan pembangkit listrik berbahan bakar bensin terasa jauh berbeda. “Mesin hidrogen memiliki nuansa ramah yang membuatnya mudah digunakan bahkan tanpa menggunakan alat bantu mengemudi elektronik,” kata Takeshi Yamada dikutip delik.news dari laman jalopnik, Sabtu (19/2/2022).
Yamaha mengatakan pengembangan mesin mobil hidrogen dimulai sekitar lima tahun lalu bekerja sama dengan Kawasaki pada aplikasi potensial untuk jenis mesin ini di sepeda motor. Toyota juga tidak asing dengan tenaga hidrogen. Mirai adalah satu-satunya mobil produksi bertenaga hidrogen yang samar-samar berhasil.
Toyota juga menjalankan Corolla bertenaga hidrogen di seri balap Super Taikyu Jepang. Dan, telah memamerkan GR Yaris bertenaga hidrogen dengan teknologi serupa yang ditemukan di V8. (*)