Wyders in opmerckinge genoman en overwogen synde verscheyde projecten, door den E, Commissaris Francois Tack zaliger herwaarts gesonden, om de vesting van Chirrebon daar nae te verstercken, soo is uyt allen deesen best gevonden te amplecteren het project van een vierkant fortje mettwe heele en twee halve puntjes, waartoe dan de noodige ordre derwaarts gegeven sal werden. Joan Camphuys teekende als eerste. Nog bestaat, hoewel fragmentarisch, de steen met opschrift:
Artinya,
“Selanjutnya melalui beberapa pengamatan dan pertimbangan dari beberapa proyek yang direncanakan oleh Komisaris Francois Tack yang dikirimkan ke sini untuk memperkuat benteng di Cirebon, maka telah disetujui untuk dilaksanakan suatu benteng empat persegi dengan dua titik lengkap dengan dua titik setengah lengkap dan perintah pelaksanaanya akan dikirimkan. Joan Camphuys merupakan orang pertama yang membubuhkan tanda tangannya. Sampai saat ini masih dapat dilihat, walaupun hanya sebagian pada batu peringatan dengan tulisan sebagai berikut”
NADAT A 1681 DE LANDEN DOOR HULP VAN DE GENERALE NEDERLANDSE COMPAGE VAN DE OVERHEERSERS BEVRYD EN DEZELVE BENEVENS DE DORPERS OP HAER VERSOEK ONDER VOORN, COMPAGE GENOMEN WAEREN GEWORDEN: SOO WERD ONDER DE REGERINGH VAN DEN GOUV. GEN CAMPHUYS GEBOUWT DESE VESTINGH
DE BESCHERMINGH
Baca Juga:Perjalanan Dedi Yuliardi Ashadi, Dorce Gamalama Meninggal DuniaAsap Putih yang Diduga Chemtrail di Langit Jakarta, Daur Ulang Teori Konspirasi Lawas
Sementara arti tulisan yang terpahat di batu peringatan diatas, “Setelah tahun 1681 dengan bantuan kompeni, maka beberapa wilayah telah dibebaskan dari para penjajah. Pula atas permohonan para penduduk pedesaan sendiri agar wilayah-wilayah tersebut dikuasai oleh kompeni. Maka dibawah pemerintahan Gubernur Jenderal Camphuys telah dibangun benteng ini. Pelindung”
Tampak di sebelah sisi kiri terlihat monogram dari VOC, dan disebelah sisi kanan terdapat tanda pengenal, ialah perahu yang sedang berlayar.
Denah benteng ini masih tersimpan dan dapat dilihat di Arsip Nasional Jakarta.
Namun, hingga tulisan ini diunggah, lokasi Benteng De Bescherming tetap menjadi misteri diantara bangunan-bangunan kolonial dan sekumpulan gudang-gudang di sepanjang pesisir Cirebon. (*)