TIM gabungan Polda Metro Jaya, Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Jatisampurna berhasil mengungkap komplotan pelaku begal yang nekat merampok anggota Brimob Aipda ES saat hendak berangkat dinas di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Dari informasi yang dihimpun delik.news, tim gabungan berhasil menangkap lima orang terduga pelaku begal dengan berbagai peran berbeda.
Bahkan dari hasil penyelidikan Kepolisian, diketahui bahwa salah satu terduga pelaku berinisial RMI alias I, warga Jatiasih pernah diamankan Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga:Heboh Video Pidato Bupati Karanganyar Minta Warga Anggap Covid Tak AdaMistisnya Gua Purba Sanghyang Kenit di Kawasan PLTA Rajamandala Kulon
RMI alias I pun lebih dulu ditangkap tim gabungan. Dari pengakuannya, RMI alias I berperan sebagai pembacok korban.
Dari RMI alias I pun dikembangkan ke empat terduga pelaku lainnya. Hasilnya, MH bin H, AM alias U, MAL alias A dan RH alias R kembali ditangkap tim gabungan.
Belakangan diketahui, MH bin H berperan sebagai otak pelaku dan joki kendaraan. Sedangkan AM alias U berperan sebagai yang mengambil motor korban.
Sementara MAL alias A berperan sebagai penyimpan senjata tajam dan RH alias R berperan menyimpan motor korban.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku pembegalan motor anggota Polri. Meski begitu pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail berapa jumlah pelaku yang ditangkap.
“Informasinya begitu, sudah ditangkap. Tapi berapa orangnya belum tahu,” kata Kompol Erna kepada wartawan, Rabu 16 Februari.
Saat ini, kata Kompol Erna, petugas kepolisian masih melakukan pengembangan terkait penangkapan itu. Dia menyebut pengembangan untuk adanya kemungkinan ada pelaku lainnya.
“Itu pelakunya masih diperiksa, masih digeledah dulu ditempatnya,” ujarnya.
Baca Juga:Pelaku Pelempar Bom Molotov ke Pos Lantas Jatiwarna Bekasi Ditangkap, Ada Poster #WadasMelawanMoskow Bantah Propaganda Barat, Rusia Bakal Invasi Ukraina Gagal
Pihaknya mengaku belum dapat memberikan keterangan secara detail karena nantinya diperkirakan para terduga pelaku akan segera di rilis dalam waktu dekat.
“Nanti akan di rilis. Rencana hari ini dengan pak Kabid Humas. Nanti disampaikan kembali updatenya,” katanya. (*)