SEORANG kakek menjadi pusat perhatian dunia saat ini karena 78 kali tes Covid-19 dan hasilnya positif. Total karantina yang dijalani selama 14 bulan.
Muzaffer Kayasan pertama kali dinyatakan positif Covid-19 pada November 2020. Kakek Muzaffer hingga kini terpantau sehat. Padahal, dia punya riwayat Leukemia dan berusia tua, yaitu 56 tahun.
Bercerita soal pengalamannya terinfeksi Covid-19 dan jalani masa karantina yang sangat panjang, Muzaffer menerangkan bahwa dirinya menghabiskan waktu selmbilan bulan lamanya di rumah sakit dan lima bulan tambahan di rumah sebagai bagian dari isolasi mandiri.
Baca Juga:Perjalanan Model Majalah Dewasa Novi Amelia Meninggal dalam Usia 34 Tahun, Bunuh Diri Diduga DepresiSaat Azan Subuh Tanpa Busana Lompat dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City, Begini Kronologi Novi Amelia Bunuh Diri
Selama menjalani karantina dan isolasi di rumah, kakek ini tak diperkenankan bertemu dengan istri dan putranya. Mereka pun bertemu hanya sesekali dan tentu tanpa boleh mendekat.
Muzaffer punya keyakinan guyonan bahwa dirinya memang punya gen mudah terpapar virus. “Bahkan, kucing yang lewat di depan rumah pun bisa menginfeksi virus ke tubuh saya,” katanya dikutip New York Post, Selasa (15/2/2022).
Bicara serius, Muzaffer mengatakan bahwa dokter yang merawatnya coba menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya. “Kata dokter, kenapa saya masih positif Covid-19 sepanjang itu karena ada sisa virus di dalam tubuh, itu yang membuat hasil tes selalu positif,” katanya.
Sepanjang dinyatakan positif Covid-19, kakek yang tinggal di Istanbul tersebut mengaku tidak mengalami kondisi perburukan kesehatan. Semua baik-baik saja.
“Hanya saja, saya merasa sedih karena selama itu saya tidak bisa menyentuh orang yang saya cintai. Ini amatlah sulit bagi saya,” tuturnya.
Karena jalani karantina 14 bulan lamanya, Kakek Muzaffer pun sampai sekarang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Apa yang dialami Muzaffer adalah kejadian langka. Meski sebelumnya pernah ada kasus serupa terjadi di Inggris, seorang kakek dinyatakan positif Covid-19 43 kali dan jalani karantina 10 bulan lamanya.
Baca Juga:Pelaku Begal Brimob di Bekasi Ditangkap, Punya Peran dari Penyimpan Celurit Hingga Amankan Barang BuktiHeboh Video Pidato Bupati Karanganyar Minta Warga Anggap Covid Tak Ada
Para peneliti coba menggali informasi terkait kejadian ini bahwa kenapa ada orang yang bisa terus terpapar Covid-19 lamanya.
Para ahli di Laboratorium Whitehead Institute Member mengungkapkan bahwa urutan genetik dari virus corona dapat berintegrasi ke dalam sel inang manusia dalam proses yang dikenal sebagai reverse transcription. Itu artinya, masih ada virus dalam tubuh yang dapat terdeteksi melalui tes. (*)