SELAMA acara streaming langsung pekan lalu, seorang pendeta Tennessee, Amerika Serikat yang kontroversial membakar puluhan buku fantasi, termasuk Harry Potter dan Twilight, dalam upaya yang diduga untuk melawan “pengaruh setan”.
Pastor Greg Locke dari Global Vision Bible Church di Mt. Juliet, dekat Nashville, memulai khotbahnya Rabu (9/2) lalu dengan memberi tahu jemaatnya bahwa dia telah menerima surat dari Tuhan untuk melewatkan Komuni Kudus dan sebagai gantinya mengatur pembakaran buku kuno yang bagus.
Acara tersebut, yang disiarkan langsung di Facebook, diselenggarakan untuk mengecam “sihir”, dan melibatkan puluhan eksemplar buku seperti Harry Potter dan Twilight, serta benda “berbahaya” lainnya yang menurut Locke melambangkan sihir.
Baca Juga:Permenaker Nomor 2 Tahun 2022, JHT Baru Bisa Cair Saat Usia 56 Tahun, Berikut Isi LengkapnyaResmikan Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani di Cakung-Cilincing, Anies: Salah Satu dari Tiga Ulama yang Pernah Jadi Imam di Masjidil haram
“Berhentilah membiarkan pengaruh iblis masuk ke rumah Anda,” tulis Locke dalam posting Facebook yang telah dihapus.
“Bawa semua barang Harry Pottermu. Tertawalah sepuasnya para pembenci. Saya tidak peduli. ITU SIHIR 100 PERSEN. Semua buku dan film ‘Twilight’ Anda. Kekacauan itu penuh dengan mantra, demonisme, perubahan bentuk, dan okultisme,” kata Locke dilansir dari Oddity Central.
Selama acara kontroversial itu, Locke juga mengundang peserta untuk membakar kartu tarot, papan Ouija, kristal penyembuhan, patung berhala, buku mantra dan segala sesuatu yang terkait dengan okultisme.
https://youtu.be/fymQ9I5VkzQ
Tyler Salinas, seorang fotografer yang hadir di dekat api unggun pada malam itu mendapati ada satu pengunjuk rasa kontra yang mengangkat salinan Fahrenheit 451 dan On the Origin of Species, dan juga melemparkan sebuah buku yang dia klaim sebagai Alkitab ke dalam api. (*)