PARA ahli dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan, penyakit kanker payudara merupakan penyakit kedua terbanyak yang mematikan pada kaum perempuan (setelah kanker paru). Penyakit ini memiliki beberapa gejala selain benjolan pada payudara. Bagi kaum perempuan, tentu perlu mengenali sejumlah gejala dari penyakit kanker payudara tersebut.
Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Balikpapan dr Esther Felicita Tambayong mengungkapkan, gejala kanker payudara yang mengarah keganasan dapat berupa benjolan dengan bentuknya tidak beraturan dan kebanyakan benjolannya tidak terasa nyeri.
“Biasanya diikuti dengan adanya perubahan dari warna kulit payudara pada penderita, bahkan jika sudah parah kondisi kulit seperti kulit jeruk yang disertai luka berbau pada bagian kulit payudara tersebut. Dan luka yang dialami terjadi tanpa sebab dan sulit untuk sembuh,” tutur dr Esther Felicita Tambayong, Sp B dalam keterangannya Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:Nasa Perlihatkan Gambar Permukaan Planet Venus yang BercahayaSimon Crafar Mantan Pebalap MotoGP Ungkap 6 Poin yang Harus Diperhatikan di Sirkuit Mandalika
Melanjutkan edukasinya, dokter spesialis bedah ini menjelaskan beberapa gejala kanker payudara ditemukan juga terjadi dengan kondisi bagian puting yang tertarik kedalam dan bentuk payudara menjadi tidak simetris antara satu dengan yang lain.
Langkah paling awal yang bisa dilakukan untuk mengetahui adanya gejala kanker payudara adalah dengan melakukan pengecekan diri. Kondisi terbaik adalah saat satu minggu setelah menstruasi hari pertama, karena saat itu payudara dalam kondisi paling lembek.
“Dengan kondisi setelah hari pertama menstruasi, kita bisa memeriksakan kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau tidak. Kemudian kita dapat mengecek dengan cara mengangkat salah satu tangan dengan memegang kepala bagian belakang, lalu salah satu tangan lain meraba payudara dengan menggunakan tiga jari bagian ujung,” ungkap Esther.
Pertama lakukan dengan cara menekan dari bagian bawah ke atas, dan kemudian berikan penekanan dengan cara memutar, lalu tekan dari tengah hingga ke sisi samping kiri dan kanan.
Lakukan hal ini saat anda sedang mandi karena dapat memudahkan saat dilakukan penekanan dengan kondisi basah dan terkena sabun.
Pemeriksaan lain juga dapat dilakukan dengan cara memencet puting payudara untuk memastikan apakah ada cairan yang keluar berupa darah atau berwarna kemerahan. Melanjutkan deteksi gejala, Esther menyatakan deteksi pada bagian ketiak pun perlu dilakukan.