Serangkaian rekomendasi dari PCLOB ke CIA mencatat bahwa ketika petugas melihat data yang menggambarkan warga negara AS, mereka disajikan pop-up yang mengingatkan bahwa mereka terikat aturan untuk tidak melihatnya kecuali dibenarkan dengan alasan itu mewakili intelijen asing.
Namun begitu, dokumen tersebut juga mencatat bahw staf CIA tidak perlu mencatat alasan pembenaran untuk mengakses data itu, menyiratkan staf CIA mungkin dalam banyak kesempatan tidak punya pembenaran untuk mengaksesnya.
Dalam sebuah pernyataan, petugas privasi dan kebebasan sipil CIA Kristi Scott mengatakan bahwa badan tersebut menjalankan tugasnya untuk melindungi privasi dan kebebasan pribadi warga AS dengan serius.
Baca Juga:Fitur Baru, iPhone Bisa Jadi Mesin Bayar DigitalInstagram Stories Anies Baswedan: Jakarta di Peringkat 46 Indeks Kemacetan Dunia
“CIA mengakui dan menganggap sangat serius kewajiban kami untuk menghormati privasi dan kebebasan sipil warga AS dalam menjalankan misi keamanan nasional vital kami,” kata Scott, menurut AP.
“CIA berkomitmen pada transparansi yang konsisten dengan kewajiban kami untuk melindungi sumber dan metode intelijen.”
Merespon deklasifikasi surat dan rekomendasi yang telah disunting, Wyden dan Heinrich mencatat “Secara khusus, dokumen-dokumen ini mengungkapkan masalah serius yang terkait dengan pencarian backdoor tanpa surat perintah dari orang Amerika.”
Mereka menyerukan deklasifikasi dan rilis informasi lebih lanjut tentang program di luar rekomendasi dari laporan PCLOB.
“Sementara kami menghargai rilis ‘Rekomendasi dari Staf PCLOB’ yang menyoroti masalah terkait dengan penanganan informasi orang Amerika, surat kami juga menekankan bahwa masyarakat berhak mengetahui lebih banyak tentang pengumpulan informasi ini,” kata mereka. (*)