DI seluruh Indonesia ada 8.691 titik rawan narkoba yang masuk kategori waspada dan bahaya.
Data ini diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Golose, Kamis (10/2) saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.
Kata Petrus, angka itu didapatkan setelah BNN melakukan pemetaan di seluruh pelosok negeri.
“Khusus Sumatera Barat 548 kawasan narkoba,” demikian kata Petrus.
Baca Juga:Wadas Bikin Peluang Ganjar Pranowo Terancam di Pilpers 2024Hasil Survei KedaiKopi Elektabilitas Capres 2024, Prabowo Menang Jika Hari Ini Pilpres
Diungkapkan Petrus, ada 3 provinsi di Indonesia yang tertinggi memiliki kawasan rawan peredaran narkoba.
Beberapa kawasan itu diantaranya: Sumatera Utara (1.291 kawasan), Jawa Timur 1.182 kawasan dan Lampung dengan 903 kawasan.
Di hadapan mahasiswa Universitas Negeri Padang itu, Petrus kemudian memaparkan berbagai pendekatan dalam upaya memberantas narkoba. (*)