Aya Canina makin kesal lantaran tiap kali berjumpa secara virtual untuk membahas masalah royalti, tidak ada satupun yang mengutarakan permintaan maafnya. Kemarin, IME disebutnya mengirimkan pesan Whastapp untuk meminta maaf Aya. Tapi tidak dengan bassist dan drummer.
“Apa kamu tahu mantan pacar saya itu sudah tidak lagi di band? Saya tidak mengerti mengapa band tidak mengumumkan itu,” tulisnya. Kondisi ini berbeda ketika Aya menyatakan diri keluar setelah merasa tidak dilindungi teman-temannya. Lewat akun Instagramnya, Amigdala mengumumkan Aya sudah tak lagi bergabung dengan mereka.
Aya Canina kian geram saat lagunya, Belenggu dibuat video musik yang mengangkat tema kekerasan perempuan. “Saya menulis lirik lagu Belenggu dan lagu itu tidak menceritakan apapun tentang kekerasan perempuan,” tulisnya pada unggahan dini hari tadi, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga:Paus Emeritus Benediktus XVI Minta Pengampunan Atas Kasus Pelecehan Anak, tetapi Tidak Mengakui KesalahannyaRespon Tweet ‘Simpanan Tante’, Admin Twitter Kejagung Dicopot
Ironisnya, di video di balik layar lagu Belenggu, Amigdala mengungkapkan mereka ingin memotret tindak kekerasan seksual terhadap perempuan yang berada di lingkup rumah tangga. “Apa kalian, kawan saya (dulu), tahu rasa sakit saya? Tahukah rasanya ketika saya menonton teaser ini? Saya bisa jadi inspirasi kalian untuk membuat lagu baru bertema abusive, jika kalian benar-benar peduli dengan isu itu,” tulisnya menyindir. “Belah dada saya. Lihat lukanya. Mustahil mampu.”
Curhatan itu ditanggapi oleh Fiersa Besari, musisi dan penyair yang selama ini membesarkan hati Aya. “Instagram Story Aya Canina (eks vokali Amigdaa) malam ini. Melelahkan, menyakitkan,” cuitnya di akun Twitternya, kemarin. Adapun Amigdala sendiri, setelah kasus pengakuan penulis asli Kukira Kau Rumah ini viral, memilih mematikan kolom komentar guna menghindari hujatan netizen. (*)