INDONESIA merupakan salah satu negara yang memiliki ragam budaya menarik di setiap pulaunya.
Ragam budaya ini menciptakan banyak keyakinan serta kepercayaan masyarakat yang berkembang menjadi sebuah mitos.
Beberapa mitos yang berkembang bahkan memiliki kaitan erat dengan hantu dan dikenal mistis, sehingga tidak boleh dilakukan.
Baca Juga:Wisatawan asal Pontianak Terjatuh dari Lantai 3 Penginapan di Bandung BaratSinghasari-Majapahit Penguasa Seluruh Wilayah Nusantara Tidak Pernah Mampu Menaklukan Kerajaan Sunda
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui 5 mitos mistis Indonesia paling seram yang bisa ngundang hantu.
Mitos Menyanyikan Lagu ‘Gugur Bunga’ di Bundaran Teknik UGM
Universitas Gadjah Mada atau yang dikenal dengan UGM adalah kampus terbaik di Indonesia yang terletak di kawasan Yogyakarta.
UGM memiliki banyak kisah horor yang beredar di lingkungan universitasnya, salah satunya adalah mitos mistis yang berkembang di sekitaran area Teknik UGM.
Para mahasiswa dan masyarakat sekitar percaya bahwa ada mitos yang mengatakan untuk tidak menyanyikan lagu ‘Gugur Bunga’ di Bundaran Teknik UGM.
Ini disebabkan oleh lagu tersebut yang dapat mengundang hantu penunggu bundaran tersebut hadir tepat di depan muka.
Mitos Larangan Menyebutkan Kata Lada di Gua Belanda dan Jepang
Para penggemar cerita mistis Indonesia pasti sudah tidak asing dengan keberadaan Gua Belanda dan Jepang yang terletak di Kota Bandung.
Gua ini dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan sejata dan kawasan para tahanan, sehingga memiliki aura mistis yang kuat.
Baca Juga:Jokowi: Tidak Pernah Terlintas Sedikit Pun Menempuh Cara Inkonstitusional Mengatasnamakan Pandemi Covid-19Kemenkes Prediksi Tren Peningkatan Omicron Awal Maret
Menurut mitos yang beredar, ada larangan untuk menyebutkan kata lada di Gua Belanda dan Jepang.
Ini lantaran Lada merupakan sesepuh yang menempati lokasi Gua Belanda dan Jepang dan apabila disebutkan, maka gangguan pun akan segera datang.
Mitos Larangan Menikah di Malam Satu Suro
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, apalagi suku Jawa, malam satu suro menjadi salah satu periode yang dianggap angker dan penuh dengan hawa mistis.
Bahkan, masyarakat Jawa percaya bahwa malam satu suro merupakan Pati Dina atau hari buruk untuk mengadakan hajatan dalam merayakan suatu hal.
Oleh sebab itu, mitos larangan menikah di malam satu suro pun berkembang dengan cepat untuk menghindari petaka.
Mitos Larangan Menginjak Sesajen di Bali