MUSIM ini menjadi tahun ke-10 Marc Marquez berkiprah di MotoGP bersama tim yang sama, Repsol Honda, dan akan menjadi pembalap paling sukses yang masih aktif di trek saat balapan pembuka di Qatar 6 Maret mendatang.
Dia adalah satu-satunya rookie yang mampu menjadi juara dunia di era MotoGP, yang dia raih pada musim 2013.
Sejak debutnya di MotoGP pada 2013, Marquez telah enam kali menjadi juara dunia, menang balapan 59 kali, finis di podium 99 kali, dan meraih pole position 62 kali.
Baca Juga:Marc Marquez Sebut Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia akan Tampil Sangat Cepat Musim IniBeri Kuliah Umum di Unjani, KSAD Dudung Abdurachman Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Harus Berani Ambil Keputusan
Puncak penampilannya terjadi pada 2014, ketika dia memenangi 13 balapan yang merupakan rekor hingga sekarang.
Menuju musim 2022, perjalanan Marquez tidak semanis catatan sejarahnya. Dalam dua tahun terakhir dia mengalami sejumlah kecelakaan serius yang berakibat cedera berkepanjangan dan membuatnya tidak bisa ikut di sebagian besar balapan musim 2020 dan sejumlah balapan tahun lalu.
Dengan demikian, gagal juga ambisinya untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Petaka menghampirinya ketika musim 2020 dimulai. Di balapan pembuka dia terjatuh dan membuat retak tulang lengan bagian atas atau humerus. Cedera itu diikuti komplikasi lainnya yang membuat dia tidak bisa mengikuti balapan-balapan selanjutnya.
Proses pemulihan ternyata berlangsung begitu lama sehingga dia juga tidak bisa ikut dua balapan pertama musim 2021. Di musim tersebut dia akhirnya bisa kembali menang balapan, berjarak 581 hari dari kemenangan terakhirnya.
Marquez terbukti masih memiliki kemampuan kelas dunia, dengan tiga kemenangan di musim 2021. Namun, dia juga jatuh lima kali ditambah kecelakaan saat berlatih motocross.
Akibatnya, dia kembali mengalami gangguan penglihatan ganda atau diplopia dan harus absen di dua balapan terakhir untuk menjalani operasi.
Tim Repsol Honda meyakini bahwa Marquez seharusnya sudah melewati rekor Valentino Rossi di MotoGP jika dia tidak dibekap cedera.
Baca Juga:Ingin Mengulang Trending, Irwansyah Undang Acha, Begini Reaksi ZaskiaNetflix Umumkan Daftar Serial Drama & Film Korea yang Tayang di 2022
“Saya sangat yakin bahawa seandainya dia tidak memiliki masalah pada bahunya, dia akan menjadi juara dunia di dua musim terakhir,” kata Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, saat peluncuran skuat dan livery tim, Selasa (8/2/2022).
“Itu opini saya, bisa saja saya salah,” tambahnya.
Kondisi fisik Marquez masih menjadi pertanyaan sampai akhirnya tim medis menyatakan dia bisa mengikuti uji coba pra-musim di Sepang, Malaysia, dan dilanjutkan di Mandalika mulai 11 Februari.