“Tentunya kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas atau mendesak,” tegasnya.
Dalam situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipublikasikan pada 7 Januari 2022 lalu.
“Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp8,35 miliar, nilai HPS paket Rp8,31 miliar,” jelas LPSE Kemenkeu, dikutip Selasa (8/2).
Baca Juga:Indonesia Larang Turis Asing Datang, Kasus Covid-19 di Jakarta MelonjakTren Mengkhawatirkan, Aksi Cuci Uang Masih Marak
Tender tersebut berkode tender 35735011 dan bersumber pada pendanaan APBN untuk pengadaan barang. Tender tersebut diikuti oleh 36 orang dan kini berstatus telah selesai.
Adapun persyaratan kualifikasi administrasi/legalitas peserta tender ialah harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) perdagangan besar mobil baru 45101 atau perdagangan eceran mobil baru 45103.
Kemudian, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau NIB
Lalu, memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) 2 tahun sebelumnya.
Selanjutnya, mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap, dan jelas berupa milik sendiri atau sewa.
Kemudian, secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak yang dibuktikan dengan:a) Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya (akta perubahan bisa berlaku seluruhnya);b) Surat Kuasa (apabila dikuasakan);c) Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan);d) KTP
Mereka juga diwajibkan menyediakan layanan purna jual.
Peserta tender juga diwajibkan minimal pernah satu kali menyediakan barang atau jasa yang sama dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Sementara untuk persyaratan kualifikasi teknis, Memiliki Pengalaman Pekerjaan:
Baca Juga:Al Chaidar: Pernyataan Jenderal Dudung soal Radikal Kanan Benar, tapi Upaya Kontra Terorisme Negara Jauh TertinggalHeboh di Twitter Munarman Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum: Hoaks
a) Penyediaan barang pada divisi yang sama 11 paling kurang 1 pekerjaan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak; dan
b) Penyediaan barang sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama 111 paling kurang 1 pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.
Data yang didapat dari situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), diketahui bahwa ada 36 perusahaan yang mengikuti tender dan pemenangnya adalah PT Satria Internusa Perkasa yang beralamat di Poin Mas Raya, no.42B/ RT 003/RW 010 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.