HATI Alec Baldwin hancur berkeping-keping usai insiden penembakan yang menyebabkan tewasnya sinematografer Halyna Hutchins. Alec Baldwin mencurahkan kesedihannya usai insiden penembakan di lokasi syuting film “Rust” yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins.
“Hatiku hancur untuk suaminya, putranya dan semua orang yang kenal dan sayang Halyna,” cuitnya pada Sabtu, 23 Oktober.
Hutchins, 42 tahun tewas tertembak di lokasi syuting film Barat Rust di New Mexico, Amerika Serikat pada Kamis (21/10) sore saat bekerja sebagai sutradara fotografi.
Baca Juga:Aksi Tuntut Bebaskan Habib Rizieq Shibab Ricuh, 3 Mobil Polisi DirusakBanyak Orang Kaya Jual Rumah Mewah Saat Pandemi
“Tak ada kata-kata yang sanggup melukiskan keterkejutan dan kesedihanku atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja yang sangat kami banggakan,” lanjut Baldwin dalam cuitannya yang hingga berita ini dibuat sudah disukai 79 ribuan pengguna Twitter.
Kesedihan juga diungkapkan oleh Adam Egypt Mortime. Sutradara itu pernah bekerjasama dengan Halyna sebagai direktur fotografi untuk film aksi 2020 “Archenemy”.
“Saya sangat sedih kehilangan Halyna. Dan sangat marah karena ini bisa terjadi di lokasi syuting,” kata Mortimer dalam cuitannya di Twitter.
Dalam sebuah pernyataan, International Cinematographer’s Guild mengatakan kematian Hutchins adalah “berita yang menghancurkan” dan “kehilangan yang mengerikan”.
“Rinciannya tidak jelas saat ini, tetapi kami sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut, dan kami mendukung penyelidikan penuh atas peristiwa tragis ini,” kata presiden serikat John Lindley dan direktur eksekutif Rebecca Rhine. (*)