Ini adalah rekor dunia kedua yang diraih Rumeysa Gelgi dari Turki. Dan rekor yang sama dari Guinness World Records, yaitu wanita paling tinggi di jagat raya yang masih hidup.
Tahun 2014 lalu, ketika dia masih berusia 18 tahun, Rumeysa dianugerahi gelar untuk remaja tertinggi yang hidup (perempuan). Dan sekarang dengan tinggi 215,16 cm, Rumeysa Gelgi kembali dinobatkan sebagai wanita tertinggi yang masih hidup.
Rumeysa –oleh Guinness World Records– kembali diukur tahun ini.
Perawakannya yang tinggi datang dari kondisi yang disebut sindrom Weaver. Suatu suatu kondisi yang sangat langka, mempercepat pertumbuhan di antara kelainan lain termasuk pematangan tulang.
Baca Juga:Putri Bill Gates, Jennifer Menikah dengan Pria Keturunan Mesir Secara IslamPemilu 2024, Golkar Ajak Prabowo Subianto hingga Surya Paloh
Kondisi tersebut membuat Rumeysa lebih sering menggunakan kursi roda, namun dapat bergerak dalam waktu singkat menggunakan alat bantu jalan.
Sejak rekor pertamanya pada tahun 2014, Rumeysa merasa penting untuk menggunakan platformnya untuk mendidik orang lain tentang kondisi medis langka seperti miliknya.
Dia mengatakan bahwa tinggi badannya membuat orang tertarik ketika mereka melewatinya di jalan, tetapi kebanyakan orang baik dan mendukung ketika mereka pertama kali bertemu dengannya.
Di waktu luangnya, Rumeysa suka pergi keluar untuk makan enak bersama keluarganya dan merasa berenang sangat membantunya untuk bersantai. Keluarganya sangat senang dan bangga padanya karena memiliki gelar Guinness World Records.
Sangat menarik bahwa Rumeysa berasal dari Turki, seperti halnya Sultan Kösen (251 cm; 8 kaki 2,8 inci), pemegang rekor pria dan wanita tertinggi yang masih hidup sekarang berasal dari negara yang sama – kejadian langka dalam sejarah Guinness World Records.
“Menjadi berbeda tidak seburuk yang Anda pikirkan. Itu bisa membawa Anda kesuksesan yang tak terduga,” kata Gelgi dikutip dari Daily Sabah. (*)