BERITA-Badan tekan (pressure hold) KRI Nanggala 402 belum ditemukan. Badan tekan tersebut diduga terkubur di kawah dasar laut berdiameter 38 meter dengan kedalaman 10-15 meter yang sulit ditembus.
“Lokasi badan tekan atau pressure hold secara pasti belum dapat digambarkan kami hanya memperkirakan saja. Saat ini mungkin ada di kawah (crater) tersebut, ” kata Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda Iwan Isnurwanto dalam konferensi pers di Denpasar, Selasa (18/5/2021).
Baca: Penampakan Puing-Puing Kapal Selam Nanggala 402
Dia menjelaskan, di dalam kawah tersebut bukanlah batu melainkan lumpur sehingga ada kemungkinan badan tekan tertimbun lumpur.
“Ini adalah lumpur, ada tonjolan, mungkin mereka tertimbun lumpur,” ujarnya.
Baca Juga:Sejumlah Kesalahpahaman tentang Israel dan YahudiPensiunan PNS Berjenis Kelamin Wanita Ditemukan Membusuk di Rumahnya
Menurutnya kawah tersebut ditemukan kapal-kapal Angkatan Laut China yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi. Meski sudah menggunakan sonar beam, namun belum bisa memastikan isi kawah tersebut.
“Mereka dengan jujur masih belum bisa menemukan di mana posisinya itu dan rentang waktu operasi selesai dilakukan dalam kondisi seperti ini,” katanya.
Baca: Dokumen Pertemuan Mufti Agung Yerusalem Haji Amin al-Husseini-Hitler Ungkap Tuduhan Netanyahu Salah
Sebelumnya TNI AL telah menemukan tiga bagian utama KRI Nanggala 402 yakni akni haluan (bow section), anjungan (sail section), dan buritan (stern section). Bagian KRI Nanggala 402 yang paling memungkinkan untuk diangkat yakni anjungan (sail section) dan buritan (stern section).
“Mereka kesulitan mengangkat. Yang bisa diangkat sail section dan stern section. Kalau sudah bisa diangkat akan dibawa ke Lanal terdekat di Banyuwangi,” tuturnya. (*)