BERITA-Seorang perempuan viral di media sosial karena videonya beredar luas saat menghamburkan uang Rp100 ribu dengan jumlah banyak dari atas loteng.
Di jalanan, sudah menunggu beberapa orang yang sangat berbahagia saat uang dari perempuan tersebut dihambur benar-benar dihamburkan dari atas loteng.
“Siap-siap tim Freshy terima bonus 100 juta, woohh, 100 juta buat kalian semua, silahkan ambil,” teriak Mutoharoh.
Baca Juga:‘Manusia Gerobak’ 10 Tahun Akhirnya Pulang KampungPenampakan Puing-Puing Kapal Selam Nanggala 402
Siapakah nama orang kaya tersebut yang menghamburkan uang ratusan ribu dari atas loteng itu dan di mana kejadiannya? Belakangan diketahui nama crazy rich itu adalah Ayang Yasmin dan ia tinggal di Malang, Jawa Timur.
Ayang Yasmin bukanlah nama asli, melainkan nama media sosialnya saja. Nama asli perempuan viral yang menghamburkan segepok uang Rp100 ribu itu adalah Mutoharoh.
Sepak terjang Mutoharoh sampai menjadi perempuan yang tajir melintir alias crazy rich itu dimulai sejak 10 tahun yang lalu karena menjual tas murah seharga mulai Rp 5 ribuan. Sebelum berdagang, ia dulunya adalah seorang karyawan biasa.
Soal mengapa ia menghamburkan uang Rp100 juta, Mutoharoh, warga Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, memang sengaja membuat konten tersebut di TikTok.
Sebab konten itu, video di TikTok-nya ditonton 5,1 juta kali. “Itu memang bonus tahunan buat karyawan saya,” ujar Mutoharoh.
Setiap tahun Mutoharoh mengaku rajin memberikan bonus tahunan kepada karyawannya. “Dulu sebelum pandemi kita (dia dan karyawan) sering rekreasi. Karena pandemi yaudah kita bagi-bagi (tebar duit),” ujarnya.
Soal usahanya, Mutoharoh mengaku awalnya merintis jualan tas secara online. Wanita pemilik akun @ayangyasmin ini telah memulai bisnis tas sejak tahun 2011.
Baca Juga:Virus Corona Varian B117 dan B1351 Masuk ke Indonesia Dibawa Pekerja Migran dari MalaysiaSpiral: Misteri Pembunuhan Berantai Polisi Korup
https://www.instagram.com/p/CNADDNTnwyB/?utm_source=ig_web_copy_link
Mutoharoh bahu-membahu merintis usaha itu bersama suaminya, Aminul Wahab. Dari keseriusan mereka, akhirnya Mutoharoh memperkerjakan 70 orang, semuanya berasal dari Pakis, Kabupaten Malang. “Saya menggaji karyawan antara Rp2 juta hingga Rp3 juta. Rata-rata perempuan karyawannya dan mereka orang Pakis sini,” terang Mutoharoh.
Selain menghamburkan uang, Mutoharoh juga memberikan bonus berupa hampers atau parsel hari raya yang ia unggah di Youtube pribadinya.