BERITA-Sikap Amerika yang disebut mem-back up Israel dikabarkan membuat negara China geram bukan main.
Negari Panda itu pun dengan tegas akan turun tangan dan maju membela kedaulatan Palestina.
Bermula di saat Amerika memblokir sidang darurat DK PBB, China diberitakan langsung berang.
Baca Juga:Siram Petugas Pakai Air Cabai, Tahanan Narkoba Kabur6 Korban Perahu Tenggelam di Kedung Ombo Teridentifikasi
Negeri Tirai Bambu itu menuduh Amerika Serikat mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.
Sikap Presiden China, Xi Jinping, sangat tegas, di mana ia akan mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera.
Solusi yang dicari adalah melindungi Palestina. Selain itu, China juga ingin menegaskan kembali dukungan kuatnya untuk solusi dua negara.
Washington yang awalnya memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB terlihat ‘goyang’ dengan tekanan China.
Lalu diinformasikan bahwa Amerika yang merupakan perisai diplomatik Israel di PBB, awalnya tak mau menghadiri sesi Jumat.
Namun, belakangan akhirnya bersedia memindahkannya ke hari Minggu besok, 16 Mei 2021.
Adapun pertemuan DK PBB itu dijadwalkan untuk membicarakan konflik Israel dan Palestina yang kian memanas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika hanya sendirian membela Israel.
Baca Juga:3 Teroris OPM Kelompok Lekagak Telenggen Serahkan DiriPecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika, Erick Thohir: Silakan Berkarier di Tempat Lain
Menurutnya, hanya Amerika-lah yang menghalang-halangi Dewan Keamanan untuk berbicara tentang krisis ini.
Untuk itu, Negeri Paman Sam disebut berdiri di sisi berlawanan dari komunitas internasional.
“Apa yang kami rasakan adalah bahwa Amerika terus mengatakan mereka peduli dengan hak asasi orang-orang Muslim, tetapi mengabaikan penderitaan rakyat Palestina,” ujar Hua seperti dikutip dari AFP pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Sikap yang dinilai sangat aneh mengingat Amerika, Inggris, dan Jerman mendesak DK PBB agar turun tangan di tuduhan penindasan terhadap minoritas Muslim Uighur.
“Amerika harus menyadari bahwa nyawa Muslim Palestina sama berharganya,” lanjut Hua.
Amerika diketahui memang selalu membela Israel. Dari kabar yang beredar, kekejaman dan teror yang terus dihujani Israel ke Gaza seperti tak pernah salah di mata Amerika.
Sebagai sekutu utama Israel, Amerika disebut selalu membela serangan mematikan zionis saat membalas tembakan roket Hamas dari Jalur Gaza. (*)