BERITA-Kerajaan Arab Saudi merilis gambar detail yang belum pernah dilihat sebelumnya dari Maqam Ibrahim, atau Stasiun Ibrahim, yang terletak di Masjid Agung Mekah pada Rabu (5/5) waktu setempat.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menangkap gambar detail Stasiun Ibrahim dengan teknik baru yang menggunakan fokus panorama bertumpuk.
Baca: Subhanallah, Batu Hitam Hajar Aswad dari Dekat
Tehnik pengambilan gambar yang menghasilkan detail resolusi tinggi tersebut juga digunakan dalam foto Hajar Aswad yang dirilis sehari sebelumnya.
Baca Juga:Truk Susu Terjun ke Sungai dengan Ketinggian 30 Meter, Begini Nasib Si SopirBegini Penampakan SIM STNK Mobil Dinas Milik Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara Rusdi Karepesina
Teknologi dari Fox Stack Panorama atau disebut focus stacking merupakan teknik yang ampuh untuk memperluas kedalaman sebuah foto. Ini paling berguna dalam fotografi close-up dan makro, karena f (diafragma) tertinggi lensa kamera sering tidak mampu untuk seluruhnya fokus.
https://www.instagram.com/p/COeS5VfMb2p/?utm_source=ig_web_copy_link
Maqam Ibrahim adalah batu tempat Nabi Ibrahim berpijak saat membangun Ka’bah. Awalnya batu tersebut menempel di dinding Ka’bah, tetapi kemudian dijauhkan dari dinding Ka’bah beberapa meter pada masa Umar bin Khattab.
Pada masa setelahnya, batu tersebut diabadikan dengan bingkai emas, perak, dan kaca untuk mengawetkan jejak kaki Nabi Ibrahim, dan dikurung dalam struktur seperti sangkar.Sebenarnya, tidak ada yang tahu pasti berapa besar ukuran telapak kaki Nabi Ibrahim. Namun, telapak kaki yang tercetak di atas Maqam Ibrahim berukuran sedalam 10 cm dengan panjang 27 cm dan lebar 14 cm.
Umat Muslim percaya bahwa batu tempat jejak kaki itu tercetak diturunkan langsung dari surga bersama dengan Hajar Aswad. (*)