BERITA-Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci di Arab Saudi baru-baru ini mendokumentasikan Hajar Aswad di Kakbah Suci di dalam Masjidil Haram. Foto situs “Batu Hitam” itu diambil dari jarak sangat dekat dengan teknik fokus panorama bertumpuk.
Itu adalah teknik di mana gambar digabungkan dengan kejernihan yang berbeda, untuk menghasilkan gambar tunggal dengan akurasi dan kualitas yang lebih tinggi.
Baca: Inilah Penjelasan Ilmiah Sumur Zam Zam tak Pernah Kering
“Ini adalah pertama kalinya dunia melihat Hajar Aswad lebih dekat,” kata Presidensi Dua Masjid Suci dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga:Orang Arab Mengandalkan Unta Ribuan Tahun, Ilmuwan Teliti Kemungkinan Antibodi Hewan Gurun Ini Untuk Obati Virus CoronaKekerasan Rasial Libatkan Wanita Asia Diserang Pakai Palu di Times Square New York
Gambar yang diambil sangat jelas sehingga orang dapat melihat setiap bagian batu dengan kejelasan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49.000 megapiksel.
Hajar Aswad terletak di sudut timur Kakbah. Sekilas, situs ini terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak. Namun, sejatinya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab.
Batu terkecil ukurannya tak lebih dari satu sentimeter. Sedangkan yang terbesar tidak melebihi dua sentimeter.
Menurut riwayatnya, Hajar Aswad berasal dari surga dan ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril. (*)