KABAR tidak lolosnya sejumlah pegawai KPK melalui tes alih status sebagai aparatur sipil negara (ASN) ternyata sudah sampai ke telinga penyidik senior KPK Novel Baswedan. Di mana dalam kabar burung tersebut, nama Novel turut disebut sebagai yang akan tersingkir.
Namun demikian, Novel Baswedan mengaku belum mau berkomentar banyak soal kabar tersebut. Komentar akan disampaikan jika kabar itu sudah terkonfirmasi.
“Aku paham, tapi nanti begitu disampaikan itu benar baru bisa dikonfirmasi kan. Tapi rasanya kayak begitu sih,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/5).
Baca Juga:Orang Tua untuk Berhati-hati Jangan Keluarkan Kata ‘Jangan’ dan ‘Tidak’ ke Anak, Ini AlasannyaKabinet Morrison Diguncang Isu Menterinya Diduga Perkosa Gadis Usia 16 Tahun
Novel lantas menyinggung sekelompok orang yang memang menginginkan dirinya dikeluarkan dari KPK. Hanya saja dia merasa aneh lantaran dugaan teranyar, kelompok yang dimaksud mengarah pada pimpinan KPK.
“Mereka maunya begitu tapi itu kan sudah lama, upaya-upaya cuma yang berbeda yang diduga berbuat pimpinan KPK sendiri, kan lucu,” urainya.
Terlepas dari itu, Novel memastikan bahwa nama-nama pegawai yang dikabarkan tidak lolos tes sebenarnya tidak masuk akal. Sebab secara akademis, katanya, mereka terbilang mumpuni.
“Mau dikaitkan dengan nasionalisme, mereka orang-orang yang selama ini bela negaranya kuat, antikorupsinya kuat, integritasnya bagus-bagus, radikalisme nggak nyambung karena heterogen,” demikian Novel. (*)