BERITA-Beberapa jam setelah mengumumkan penemuan kapal selam Argentina yang tenggelam jauh di Atlantik setahun yang lalu dengan 44 awak kapal, pemerintah mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengevakuasi bangkai kapal itu, dan menimbulkan amarah dari keluarga pelaut yang hilang yang menuntut agar kapal itu diangkat ke permukaan.
Menteri Pertahanan Argentina Oscar Aguad mengatakan bahwa pemerintah Argentina tidak memiliki “teknologi modern” yang mampu “memverifikasi dasar laut” untuk mengekstraksi badan kapal selam ARA San Juan, yang ditemukan sedalam 907 meter di perairan Semenanjung Valdes di Patagonia Argentina, sekitar 600 kilometer dari kota pelabuhan Comodoro Rivadavia.
Sebelumnya di pagi hari, angkatan laut mengatakan “identifikasi positif” telah dilakukan oleh kapal selam yang dioperasikan jarak jauh dari perusahaan Amerika Ocean Infinity. Ocean Infinity juga ditugaskan melakukan upaya pencarian terhadap bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370, yang menghilang tanpa jejak pada bulan Maret 2014 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Perusahaan Ocean Infinity, yang ditugaskan oleh pemerintah Argentina, mulai mencari kapal yang hilang pada tanggal 7 September 2018.
Hingga kini masih belum jelas apa langkah selanjutnya.
Baca Juga:Porsche Masuk Jalur Transjakarta dan Minta Sopir Bus Mundur, Warganet: Mahalnya Harga Mobil Juragan, Engga Semahal OtaknyaOperasi Pencarian Kapal Selam Nanggala 402, Ada 9 Titik di Perairan Bali
CEO Ocean Infinity Oliver Plunkett mengatakan pihak berwenang harus menentukan cara untuk melangkah maju dengan upaya evakuasi.
“Kami akan senang membantu dengan upaya evakuasi tetapi saat ini difokuskan pada menyelesaikan pencitraan dari puing-puing,” katanya.
Komandan Angkatan Laut Argentina Jose Luis Villan mendesak “kehati-hatian,” mengatakan bahwa seorang hakim federal mengawasi penyelidikan dan akan menjadi orang yang memutuskan apakah mungkin untuk memulihkan sebagian atau keseluruhan kapal.
Namun, tanpa kemampuan teknologi yang memadai, Argentina akan perlu mencari bantuan dari negara-negara asing atau membayar Ocean Infinity atau perusahaan lain, yang berpotensi memperumit komitmennya terhadap penghematan baru-baru ini.
Para ahli mengatakan bahwa mengangkat kapal selam ARA San Juan akan menjadi usaha besar dengan biaya satu miliar Dolar AS atau lebih.
Para anggota keluarga dan kerabat awak kapal selam bertekad untuk memperjuangkannya agar bangkai kapal selam bisa cepat diangkit.
Isabel Vilca, saudara tiri kru Daniel Alejandro Polo, mengatakan bahwa penemuan itu hanyalah permulaan. Dia mengatakan keluarga korban perlu memulihkan sisa-sisa jenazah orang yang mereka cintai untuk mengetahui apa yang terjadi dan membantu mencegah terjadinya tragedi serupa.