Kendati begitu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sekitar Balongan atas pemadaman listrik yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan semata-mata demi keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Jalur listrik dari gardu induk yang memasok listrik ke masyarakat Balongan melalui gardu yang berada di kilang minyak Pertamina RU VI,” ujarnya.
Akibat kebakaran kilang minyak di Balongan, terdapat sekitar 1.078 pelanggan yang terdampak pemadam listrik. Akan tetapi setelah 1 gardu di luar kawasan kilang minyak dioperasikan kembali terdapat 1.018 pelanggan yang terdampak pemadam listrik.
Baca Juga:Pelaku Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, BNPT: 90 Persen TeridentifikasiSinyal Keras, Aksi Teror Tidak Surut karena Pandemi
Di samping itu, Meski 1 gardu telah dioperasikan kembali, pihaknya belum mengetahui kapan semua gardu kembali dioperasikan. Namun, apabila situasi dan kondisi di lapangan telah memungkinkan, pihaknya akan segera menormalkan kembali.
“Jangan sampai di gardu PLN sudah aman tetapi di rumah pelanggan belum aman. Rekan-rekan di lapangan tentunya akan mencari cara dan teknis yang teraman, tercepat, dan terbaik,” pungkasnya. (*)