PEMERINTAH dan Pertamina harus memastikan kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin dinihari (29/3), tidak terulang. Oleh karena itu akar permasalahan kebakaran tersebut harus ditemukan berikut solusinya.
Lebih dari itu transparansi jadi sebuah keharusan agar tidak muncul spekulasi dikalangan masyarakat umum.
Begitu disampaikan “Pemerintah agar segera menemukan akar masalahnya, apakah terjadi human error, kerusakan, atau kemungkinan sabotase. Kepastian ini penting agar tidak melahirkan spekulasi-spekulasi baru,” kata anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/3).
Baca Juga:Tangki Bocor Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Di Indramayu, 10 Gardu Listrik PLN TerdampakPelaku Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, BNPT: 90 Persen Teridentifikasi
Menurutnya, pemerintah harus mengedepankan keamanan dan keselamatan warga di sekitar kilang Balongan. jika kondisinya darurat ,lanjut Awiek, maka perlu dilakukan evakuasi untuk sementara waktu sampai situasi kondusif.
Tak kalah penting, ujarnya, pemerintah harus menjamin stok BBM tak terganggu akibat kebakaran kilang Balongan agar tak terjadi kelangkaan BBM di pasaran.
“Karena hampir pasti akan ada pengaruh akibat insiden Balongan,” tegasnya.
Atas Insiden ini, masih menurut Awiek, maka pengecekan terhadap kilang-kilang minyak lainnya di seluruh Indonesia perlu dilakukan. Hal ini agar tidak terjadi insiden serupa seperti di Balongan. (*)